SuaraSumbar.id - Seorang gadis hilang di Padang Pariaman akhirnya ditemukan selamat setelah tiga hari menghilang. Korban bernama Ana Maria (23), warga Korong Balai Kamih, Nagari Kuranji Hulu, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan pada Senin (14/7/2025) sekitar pukul 16.40 WIB oleh Tim SAR Gabungan di sebuah jurang penuh semak di belakang rumahnya.
Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Emri Nurman, menyampaikan bahwa korban sebelumnya dilaporkan hilang pada Jumat (11/7/2025), usai bermain di belakang rumahnya.
"Korban ditemukan dengan keadaan selamat di jurang atau semak di belakang rumahnya," ujarnya di Parik Malintang, Selasa (15/7/2025).
Menurut Emri, pihak keluarga telah menginformasikan bahwa Ana Maria memang kerap bermain di sekitar area belakang rumah. Meskipun masyarakat dan pemerintah nagari sempat melakukan pencarian mandiri, korban tidak kunjung ditemukan hingga akhirnya BPBD turun tangan.
Setelah menerima permintaan resmi dari pemerintah nagari, BPBD membentuk Tim SAR Gabungan yang terdiri dari unsur BPBD, Kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, pemerintah kecamatan, serta warga sekitar.
"Kami melakukan pencarian dengan mempertimbangkan kondisi lapangan dan informasi dari keluarga. Pada hari ketiga, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi lemas, namun selamat," jelas Emri.
Upaya pencarian pada hari Senin sempat terkendala cuaca. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah tersebut sejak pagi, menyulitkan proses pencarian di medan terjal dan licin.
Sementara itu, Wali Nagari Kuranji Hulu, Salman Hardani, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras menyelamatkan warganya. Ia juga mengimbau warga untuk lebih waspada, terutama saat musim hujan yang kerap memicu potensi bencana dan kesulitan medan di kawasan tersebut.
"Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh warga agar lebih memperhatikan keamanan lingkungan dan aktivitas keluarga," kata Salman.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Sumbar, wilayah Padang Pariaman dan sekitarnya masih berpotensi diguyur hujan dalam beberapa hari ke depan. BPBD mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati dan segera melapor jika terjadi situasi darurat atau kehilangan.
Penemuan gadis hilang di Padang Pariaman ini menjadi bukti pentingnya sinergi antara masyarakat dan instansi pemerintah dalam menangani kasus darurat. Masyarakat diimbau tetap siaga, terutama di daerah rawan bencana seperti jurang dan perbukitan. (Antara)
Berita Terkait
-
Sosok Pria Pembunuh Berantai dan Mutilasi Wanita di Padang Pariaman
-
Bocah Kiano Hilang Usai Salat Maghrib, Keluarga Sudah Lapor Polisi Tapi Belum Ditemukan
-
Sempat Tak Ada Kabar Usai Aksi Tolak Revisi UU TNI, YLBHI Pastikan Lorra Vedder Aman
-
3 Hari Hilang hingga Keluarganya Panik, Pria Ini Ternyata Selamat saat Ditemukan Tim SAR
-
Hilang Misterius Selama 2 Tahun, Pria Inggris Ditemukan Tak Bernyawa di Georgia
Terpopuler
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Pilihan
-
Transparansi Adalah Juara Sejati: Mewujudkan Sepak Bola yang Jujur Lewat Piala Presiden 2025
-
Ferarri Kapten! Ini Daftar Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Brunei
-
Utang RI Membengkak, Sri Mulyani Tetap Santai: Masih Prudent dan Terukur
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
Terkini
-
Kronologi Gadis Hilang 3 Hari di Padang Pariaman, Begini Kondisinya Ditemukan di Jurang!
-
Peserta BPJS Kesehatan Capai 278,1 Juta Jiwa, UHC Sumbar 95,52 Persen!
-
Nasib 11 Korban Kapal Terbalik di Mentawai, Selamat Usai Berenang 10 Km ke Daratan!
-
Kedai Minyak Terbakar di Padang, 2 Warga Luka-Luka!
-
Kronologi 7 Korban Kapal Terbalik di Mentawai Selamat, Berenang 6 Jam ke Daratan