Riki Chandra
Selasa, 15 Juli 2025 | 13:53 WIB
Bupati Mentawai, Rinto Wardana Samaloisa. [Dok. Istimewa]

SuaraSumbar.id - Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana Samaloisa, mengungkapkan bahwa sejumlah korban dalam insiden kapal terbalik berhasil selamat setelah berenang ke daratan selama kurang lebih enam jam.

Ada tujuh orang yang selamat, setelah berenang ke daratan. Sementara 11 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

"Mereka berenang ke daratan bersama-sama, terpisah-pisah, dua di antaranya adalah operator boat. Operator boat ini yang memegang kompas," ujar Rinto dalam keterangan, Selasa (15/7/2025).

Rinto menjelaskan para korban berbagai tugas usai insiden tersebut. Ada yang tetap di kapal dalam kondisi terbalik, lalu ada yang berenang ke daratan.

"Saat korban berenang itu daratan sudah tidak terlihat. Cuaca sangat gelap. Perlahan-lahan mereka sampai ke daratan sekitar pukul 17.30 WIB bermodal kompas," ungkapnya.

Korban selamat sampai ke Dusun Mapinang, Pulau Siberut. Hal ini dipastikan setelah dirinya mengkonfirmasi keberadaan para korban selamat itu ke Kepala Dusun Mapinang.

"Setelah sampai ke daratan itu para korban menyampaikan peristiwa ini ke warga setempat," imbuhnya.

Anggota DPRD dan 2 Anaknya Korban Hilang

Insiden kapal terbalik berisikan 18 orang ini terjadi di antara perairan Pulau Pagai Utara dan Pulau Sipora pada Senin (14/7/2025). Penumpang kapal beragam, terbanyak PNS di Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Termasuk, anggota DPRD Kepulauan Mentawai dari fraksi NasDem, Isar Taileleu beserta dua orang anaknya. Isar dan anak-anak merupakan korban yang masih dinyatakan hilang.

Plt Kalaksa BPBD kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmudin Siregar menjelaskan, kapal disewa oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Kepulauan Mentawai. Namun penumpang bercampur.

"Untuk anggota DPRD ini dia ingin berkunjung ke Sikakap, ada pesta, pergi sama dua orang anaknya. Jadi di kapal penumpang bercampur, ada warga, PNS BKSDM dan PNS DPKP," ucap Lahmudin.

Kontributor: Saptra S

Load More