Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir membenarkan dari keterangan pelaku, ia telah membunuh dua perempuan lainnya. Kuat dugaan, jasad di dalam sumur adalah Cika dan Adek.
"Berdasarkan keterangan pelaku 2 korban lagi. Masih kami dalami, karena tinggal tulang belulang. Dua korban ini kemungkinan 2 mahasiswi yang hilang Januari 2024 lalu. Kami cocokkan. Kami masih dalami motifnya. Cara membunuhnya juga kami dalami," kata Faisol.
Berawal dari Korban Mutilasi
Kasus ini berawal dari penemuan mayat tanpa kepala hingga kedua tangan dan kaki di aliran Sungai Batang Anai, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (17/6/2025).
Penemuan mayat tak utuh tersebut pertama kali ditemukan nelayan saat membersihkan kapalnya. Posisi mayat berada di tepi aliran sungai tidak jauh dari kapal nelayan.
Identitas potongan mayat mulai ditemukan pada Rabu (18/6/2025) setelah ditemukan pula bagian kepala dan jari tangannya. Dari situlah terindikasi korban merupakan perempuan bernama Septia Adinda (25).
Identitas itu terungkap dari pengakuan warga, yang datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang, tempat potongan mayat disimpan.
Mereka mengaku mengenali ciri-ciri potongan mayat tersebut, salah satunya dari cincin terpasang di jari potongan tangan yang ditemukan.
Putri Wulan, salah satu teman Septia Adinda, mengaku cincin yang terpasang tidak dimiliki oleh orang lain, karena dipesan dan didesain khusus. Maka itu ia menyakini mayat itu adalah temannya.
"Ada cincin persis milik dia (Septia Adinda). Itu cincin hanya dia yang punya, karena cincin itu didesain atau dipesan khusus. Dia saja yang punya," kata Wulan, Rabu (18/6/2025).
Wulan mengaku Septia Adinda telah hilang selama 4 hari. Terkahir, ia berkomunikasi dengan temannya itu perihal rencana pengajuan pinjaman uang ke bank sebesar Rp 20 juta.
Terungkap 2 Kasus Pembunuhan Lain
Pelaku Wanda akhirnya berhasil diringkus polisi pada Kamis (19/6/2025) dini hari. Mengejutkannya, juga terungkap dua kasus pembunuhan sadis lainnya.
Pelaku ternyata juga telah membunuh Siska Oktavia Rusdi (23 tahun) dan Adek Gustiana (24). Peristiwa nahas itu terjadi pada Januari 2024 lalu, saat keduanya dilaporkan hilang.
Jasad kedua korban ini dikuburkan ke dalam sumur yang berada tidak jauh dari lokasi kediaman pelaku yakni di Korong Lakuak, Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Tag
Berita Terkait
-
Alvi Maulana: Tukang Jagal Jadi Pembunuh Mutilasi Kekasih, Punya Ciri Narsistik
-
Misteri Mutilasi Mojokerto: Kronologi, Motif Cinta, dan Fakta Mengejutkan
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
10 Fakta Sadis Bekas Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Korban Dicincang Jadi Ratusan Potong!
-
Mengungkap Motif di Balik Aksi Keji Mutilasi, Begini Kata Psikolog Forensik
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Resmi Jadi Menteri Kabinet Merah Putih, Videonya Beredar!
-
Siapa Kompol Anggraini? Polwan di Pusaran Isu Skandal Selingkuh Irjen Krishna Murti
-
CEK FAKTA: Prabowo Pecat Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Benarkah?
-
Hampir 10 Jam Flyover Kelok 9 Tertutup Longsor, Jalur Sumbar-Riau Kembali Normal
-
Main HP Saat BAB di Toilet Picu Risiko Ambeien, Ini Fakta Penelitian!