SuaraSumbar.id - Fenomena link DANA Kaget masih menyita perhatian pengguna media sosial sampai hari ini, Kamis (5/6/2025).
Tautan yang mengklaim memberi saldo DANA gratis ramai beredar di berbagai platform digital, mulai dari TikTok, WhatsApp, Telegram, hingga Facebook.
Tawaran menggiurkan berupa uang elektronik sebesar Rp 5.000 hingga Rp 100.000 cukup dengan sekali klik membuat banyak orang tergiur.
Namun, di balik viralnya link DANA Kaget 2025, sejumlah pengguna justru menjadi korban penipuan digital.
Tautan-tautan tersebut sebagian besar diduga palsu dan digunakan pelaku untuk mengumpulkan data pribadi, seperti nomor ponsel, PIN, dan kode OTP.
Setelah data dimasukkan, korban mengaku saldo mereka langsung lenyap dalam hitungan detik.
Pencarian terhadap link DANA aktif 2025 melonjak di Google, menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat.
Namun hal ini juga dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab dengan menyebarkan tautan phishing yang meniru tampilan halaman resmi DANA.
Fitur DANA Kaget 2025 sejatinya merupakan layanan legal dari aplikasi DANA. Fitur ini memungkinkan pengguna membagikan saldo melalui tautan, dan biasanya digunakan dalam momen spesial seperti Ramadan, ulang tahun, atau program promosi brand.
Baca Juga: Selamat! Nomor HP Kamu Beruntung Dapat Saldo Gratis, Klik 5 Link DANA Kaget Asli Ini
Sayangnya, kemudahan tersebut kini disalahgunakan untuk tindak kejahatan siber.
Modus phishing DANA Kaget 2025 dilakukan secara masif. Pelaku menyebarkan tautan mencurigakan melalui komentar media sosial, grup WhatsApp, hingga forum daring.
Saat korban mengisi data pribadi, pelaku langsung mengambil alih akun mereka dan menguras saldo dompet digital.
Sejumlah korban bahkan melaporkan kehilangan saldo hingga jutaan rupiah. Beberapa mengaku tidak bisa mengakses akun mereka lagi setelah data pribadi diambil alih sepenuhnya.
Menanggapi maraknya penipuan tersebut, pihak DANA Indonesia merilis pernyataan resmi. Mereka menegaskan bahwa tautan resmi DANA Kaget 2025 hanya tersedia melalui domain https://link.dana.id.
DANA juga mengingatkan bahwa mereka tidak pernah meminta informasi pribadi seperti PIN atau OTP.
"Jika ada yang meminta informasi pribadi, itu jelas penipuan," tulis pihak manajemen DANA dalam rilis resminya.
DANA mengimbau seluruh pengguna untuk mengaktifkan fitur autentikasi dua faktor (2FA) dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan melalui aplikasi.
Ini Daftar Link DANA Kaget 2025 Resmi yang Masih Aktif
- DANA KAGET 1
- DANA KAGET 2
- DANA KAGET 3
- DANA KAGET 4
- DANA KAGET 5
- DANA KAGET 6
Semua link tersebut hanya dapat diakses melalui aplikasi resmi DANA dan tidak akan pernah meminta data pribadi pengguna.
Transaksi Digital Naik, Risiko Keamanan Meningkat
Data Bank Indonesia mencatat peningkatan signifikan dalam transaksi dompet digital sepanjang semester pertama 2025.
Fitur-fitur seperti DANA Kaget 2025 menjadi favorit pengguna karena menawarkan kemudahan dan fleksibilitas dalam berbagi saldo.
Namun, tren ini juga diiringi oleh meningkatnya ancaman penipuan digital. Pakar keamanan siber, Rizky Andika, mengatakan bahwa teknik phishing semakin canggih.
Menurutnya, tampilan situs palsu kini nyaris tidak bisa dibedakan dari halaman resmi.
“Kadang tampilannya sangat meyakinkan. Tapi saat diklik, langsung mengarahkan ke situs pencuri data,” ujar Rizky.
Tips Aman Menggunakan Link DANA Kaget 2025
Agar tidak menjadi korban, berikut tips dari tim keamanan digital yang perlu diperhatikan saat mengakses link DANA Kaget 2025:
- Pastikan tautan berasal dari domain resmi https://link.dana.id
- Jangan pernah membagikan PIN, kode OTP, atau informasi pribadi
- Hindari klik tautan mencurigakan dari media sosial atau grup pesan
- Aktifkan fitur 2FA (Two-Factor Authentication)
- Gunakan fitur pelaporan DANA untuk melaporkan link berbahaya
Meskipun fitur ini rawan disalahgunakan, DANA Kaget 2025 tetap dapat menjadi cara aman dan menyenangkan untuk berbagi jika digunakan dengan bijak.
Pastikan selalu menggunakan link DANA aktif 2025 yang resmi, menjaga kerahasiaan data pribadi, dan berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan digital.
Catatan: Artikel ini hanya informasi seputar saldo DANA Gratis yang bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan. Namun segala risiko seperti kegagalan di luar tanggung jawab Suara.com. Jika ada link Dana Kaget yang tercantum bukan dari DANA Indonesia atau PT Espay Debit Indonesia Koe, maka link tersebut disebarkan oleh para donatur yang menggunakan aplikasi DANA sebagai wadah.
Berita Terkait
-
Sebar ShopeePay: Tebar Saldo Gratis hingga 2,5 Juta, Klik Linknya Sekarang Juga!
-
Berburu DANA Kaget: Taktik Jitu Dapat Link Aktifnya, Buruan Klik di Sini
-
Saldo DANA Kaget Hari Ini Rp 289 Ribu, Bisa Digunakan Untuk Persiapan Malam Minggu
-
Rezeki Nomplok! 3 Link Saldo DANA Kaget Rp149 Ribu Siap Diklaim, Cek Caranya di Sini!
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera