SuaraSumbar.id - Sapi kurban Presiden Prabowo Subianto dengan bobot 930 kilogram diserahkan untuk warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H.
Sapi jenis peranakan Ongole tersebut dibeli seharga Rp 75 juta dari peternak lokal dan menjadi perhatian karena berasal dari wilayah setempat serta hasil inseminasi buatan.
Sapi kurban Presiden Prabowo Subianto ini berasal dari peternak bernama Adrizal yang tinggal di Talo Gondan, Nagari Kurai Taji, Kecamatan Nan Sabaris.
Sapi jantan berbobot 930 kilogram itu merupakan hasil seleksi ketat yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Padang Pariaman.
"Tahun ini Kabupaten Padang Pariaman mendapatkan sapi kurban dari Presiden, sebelumnya tidak ada," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPKH Padang Pariaman, Zulkhailisman, Jumat (21/6/2025).
Zulkhailisman menjelaskan bahwa sapi unggulan tersebut dipilih setelah dilakukan proses seleksi oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Setelah terpilih, Sekretariat Presiden melakukan proses negosiasi pembelian langsung melalui video call dengan peternak.
Sapi berusia empat tahun itu diketahui lahir di Kecamatan Nan Sabaris dan merupakan hasil dari program inseminasi buatan (IB) yang terus dikembangkan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas sapi lokal.
"Pembelian ini sudah termasuk biaya perawatan, pajak, hingga pengiriman ke tempat pemotongan di Masjid Taqwa Sungai Geringging, Nagari Malai III Koto, Kecamatan Sungai Geringging," ujar Zulkhailisman.
Kehadiran sapi kurban Presiden Prabowo Subianto diharapkan menjadi penyemangat bagi para peternak di Padang Pariaman untuk terus meningkatkan kualitas ternak dan populasi sapi.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah daerah yang menargetkan pertumbuhan sektor peternakan melalui berbagai pelatihan dan bantuan teknis.
Menurut data terbaru DPKH, populasi sapi di Padang Pariaman mengalami peningkatan dari 42.200 ekor pada tahun 2023 menjadi 42.600 ekor di tahun 2024.
Angka tersebut menunjukkan kenaikan sekitar 1,5 persen, sejalan dengan tren nasional yang mencatat pertumbuhan populasi sapi sebesar 1 hingga 3 persen.
"Memang secara nasional ada peningkatan populasi sapi sekitar 1 sampai 3 persen, nah di Padang Pariaman peningkatan terjadi sekitar 1,5 persen," jelas Zulkhailisman.
Zulkhailisman juga menyebut bahwa dukungan dari pemerintah pusat seperti bantuan sapi kurban Presiden Prabowo Subianto sangat penting dalam membangkitkan semangat dan motivasi peternak lokal.
Berita Terkait
-
Pendidikan Pasca Banjir Sumatra, JPPI: Banyak Sekolah Terendam Lumpur Hingga Hilang Terbawa Arus
-
Luhut Menghadap Prabowo di Istana, Ini Tiga Hal yang Dilaporkan
-
Tegaskan Polri Tetap di Bawah Presiden Prabowo, Habiburokhman: Saya Orangnya Pak Prabowo
-
KPK Undang Presiden Prabowo Hadiri Hakordia 2025, Tapi Jokowi Tak Masuk Daftar
-
Ratusan Nyawa Melayang, Mengapa Status Bencana Nasional Masih Menggantung?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Jalur Lubuk Basung-Bukittinggi via Kelok 44 Sudah Lancar, Sempat Putus Total Tertimbun Longsor
-
Doa Bersama di Jembatan Kembar Padang Panjang yang Dihantam Banjir Bandang, 40 Orang Meninggal
-
Sumbar Dapat Kuota Khusus BBM Solar untuk Penanganan Bencana, Ini Syarat Mendapatkannya
-
Janji Gubernur Jabar KDM di Padang, Bangun Kampung Baru untuk Korban Bencana Banjir Bandang
-
Curhat Korban Banjir Bandang Agam di Pengungsian: Kami Butuh Hunian Sementara Pak Presiden Prabowo!