SuaraSumbar.id - Truk CPO atau bermuatan minyak sawit mentah mengalami kecelakaan di jalan Padang-Solok, tepatnya di kawasan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Dalam kecelakaan itu, truk yang mengalami rem blong tersebut menabrak pembatas jembatan hingga satu unit rumah warga. Insiden ini mengakibatkan dua balita meninggal dunia.
"Dua korban meninggal atas nama Harpan Marsegaf umur 5 tahun dan Kalia Valisa umur 3 tahun," ujar Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, Rabu (23/4/2025).
Sosmedya menyebutkan bahwa truk menabrak tepat di kamar tempat korban dan orang tuanya tidur. Hantaman yang keras membuat dinding kamar roboh hingga menimpa korban.
"Orang tua korban dan satu anak lagi berumur 10 tahun selamat, tapi luka-luka," ungkapnya.
Truk CPO ini diketahui dikemudikan oleh Bisriendra Nardi (44), kini telah diamankan di Unit Lakalantas Polresta Padang. Status sopir belum diketahui hingga berita ini diturunkan.
Sementara itu, kondisi truk saat tabrak rumah dalam kondisi terbalik. Kepala truk masuk setengah ke kamar korban.
"Jadi truk ini datang dari arah Solok menuju Padang. Sesampai di Jembatan Padang Besi Besi mengalami rem blong dan menabrak pembatas jalan. Lalu truk menyeberangi jalan hingga tabrak rumah," kata Sosmedya.
Korban yang tertimpa reruntuhan, kemudian dievakuasi oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran. Korban meninggal dan luka-luka dilarikan ke Semen Padang Hospital.
Bahaya Rem Blong, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Rem blong menjadi salah satu momok paling menakutkan bagi pengendara, terutama saat melintasi jalan menurun yang panjang dan curam. Kegagalan sistem pengereman ini kerap menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa.
Rem blong tidak terjadi secara tiba-tiba tanpa sebab. Ada sejumlah faktor teknis dan non-teknis yang menjadi pemicunya.
Menurut data Korlantas Polri, lebih dari 30 persen kecelakaan berat di jalan raya disebabkan oleh kegagalan sistem rem. Banyak kasus terjadi di wilayah pegunungan dan jalur ekstrem yang sering dilewati kendaraan angkutan barang dan penumpang.
Dalam banyak kejadian, rem kendaraan tidak lagi mampu bekerja optimal karena berbagai penyebab, salah satunya adalah pemanasan berlebihan pada sistem rem.
Saat kendaraan melaju di turunan panjang, rem digunakan secara terus-menerus sehingga menyebabkan suhu pada kampas dan cakram meningkat. Kondisi ini disebut dengan brake fade, yakni saat suhu tinggi membuat daya cengkeram rem melemah dan akhirnya kendaraan sulit dikendalikan.
Tag
Berita Terkait
-
Auto Nyelonong di Lampu Merah, Truk Kontainer di Pulogadung Seruduk Belasan Kendaraan: Ada Korban?
-
Arwah: Lebih dari Sekadar Horor! Kisah Keluarga, Trauma & Tekanan Anak Sulung yang Bikin Merinding!
-
Arne Slot Ungkap Penghormatan Terakhir untuk Diogo Jota
-
Mobilitas Kendaraan Komersial Tinggi, Pengusaha Diharapkan Cek 5 Komponen Ini Cegah Rem blong
-
Detik-Detik Mengerikan! Bus di Thailand Alami Rem Blong, 18 Orang Tewas
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
7 Rekomendasi Kulkas 1 Pintu Tanpa Bunga Es dan Hemat Listrik, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?