SuaraSumbar.id - Polresta Bukittinggi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama menjelang perayaan Lebaran 2025.
Biasanya, momen Hari Raya Idul Fitri kerap dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk mengedarkan uang palsu di berbagai lokasi transaksi.
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati mengatakan, peningkatan aktivitas jual beli menjelang Idul Fitri berpotensi menjadi celah bagi oknum tidak bertanggung jawab.
“Peredaran uang palsu biasanya meningkat di pusat perbelanjaan, pasar tradisional, dan tempat penukaran uang,” ujarnya, Rabu (26/3/2025).
Polisi meminta masyarakat, terutama pedagang, untuk lebih teliti dalam menerima uang, khususnya pecahan besar yang sering menjadi sasaran pemalsuan.
“Gunakan metode 3D, yaitu Dilihat, Diraba, dan Diterawang untuk memastikan keaslian uang,” kata Yessi, dikutip dari Antara.
Selain itu, masyarakat diminta segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika menemukan indikasi peredaran uang palsu. Polresta Bukittinggi juga akan meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan guna mencegah penyebaran uang palsu selama Lebaran 2025.
Selama masa libur Lebaran, Polresta Bukittinggi menyiagakan delapan pos pengamanan di lokasi-lokasi strategis yang sering menjadi pusat keramaian. Diharapkan langkah ini dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat bertransaksi.
Cara Membedakan Uang Palsu dan Asli
Peredaran uang palsu masih menjadi ancaman bagi masyarakat. Untuk menghindari kerugian, penting untuk mengetahui cara membedakan uang palsu dengan yang asli. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar tidak tertipu.
1. Perhatikan Warna dan Desain
Salah satu cara paling mudah untuk membedakan uang palsu adalah dengan mengamati warna serta desainnya. Uang asli memiliki warna cerah dan tajam, sedangkan uang palsu cenderung pucat dan kusam.
Selain itu, desain pada uang asli lebih detail, terutama pada gambar nominal, pahlawan, ornamen, serta logo Bank Indonesia. Jika menemukan desain yang tampak kabur atau tidak lengkap, bisa jadi itu uang palsu.
2. Periksa Tekstur Kertas
Tekstur kertas juga menjadi indikator penting dalam mengenali uang palsu. Uang asli dicetak pada bahan khusus yang lebih tebal dan memiliki tekstur kasar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Sosok Ratu Annisa, Aktris Kolosal yang Disangka Pelaku Peredaran Uang Palsu
-
Sekar Arum Widara, Bintang Kolosal Kini Jadi Pengedar Uang Palsu? Ini Kronologi Penangkapannya!
-
Sekar Arum 'Angling Dharma' Berbelit-belit Dicecar Kasus Uang Palsu, Polisi: Dia Masih Belum Jujur
-
Sekar Arum Widara Ditahan, Polisi Dalami Keterlibatan dengan Sindikat Uang Palsu
-
Sekar Arum Widara Kerja Apa? Mantan Artis Kolosal Ketahuan Belanja Pakai Uang Palsu
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- Daftar HP Xiaomi yang Akan Terima Update Android 16, Cek Perangkat Anda
Pilihan
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juni 2025, Multitasking Lancar
Terkini
-
Duh! Sesama Dokter Residen di Padang Diduga Selingkuh, Dilaporkan Suami ke Polda Sumbar
-
3 Cara Cek Jadwal dan Status Penerima Bansos PKH Juni 2025, Kapan Cairnya?
-
5 Link DANA Kaget 2 Juni 2025, Ambil Saldo Gratismu Sebelum Kehabisan!
-
Pemkab Agam Siapkan Lahan 12 Hektare untuk Bangun Sekolah Rakyat
-
3 Rekomendasi Motor Bekas yang Cocok untuk Mahasiswa: Tangguh, dan Muat Banyak