SuaraSumbar.id - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Tatang Muttaqin, mengapresiasi kemajuan Universitas Negeri Padang (UNP).
Dia mendorong UPP untuk terus berinovasi guna menghadapi tantangan di dunia pendidikan dan industri. Pujian itu disampaikan Tatang dalam Orasi Ilmiah Wisuda UNP ke-138, Sabtu (15/3/2025).
Tatang menyoroti transformasi signifikan yang dialami UNP sejak beralih status dari Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), yang membuka peluang lebih luas dalam kerja sama dan pemanfaatan aset.
“UNP telah menunjukkan perkembangan luar biasa, dan ini harus terus dipertahankan. Ketika saya hadir di wisuda tahun 2021, saya melihat langsung bagaimana perubahan terjadi. Dengan status PTN-BH, UNP kini memiliki kesempatan lebih besar untuk memperluas jangkauan akademiknya,” ujar Tatang.
Dia menegaskan bahwa UNP memiliki posisi strategis di pusat kota dan daya tarik akademik yang tinggi. Menurutnya, kampus ini telah memiliki komposisi dosen yang ideal dan kepemimpinan yang visioner.
Dalam orasi ilmiahnya, Tatang Muttaqin juga menekankan pentingnya pendidikan vokasi dalam menghadapi tantangan global.
Ia menyatakan bahwa kebijakan pendidikan vokasi yang diterapkan selama satu dekade terakhir telah meningkatkan jumlah lulusan secara signifikan, dan angka tersebut diprediksi akan terus bertambah.
Selain itu, ia menyoroti bagaimana perkembangan teknologi, persoalan lingkungan, serta ketidakpastian geopolitik dapat mempengaruhi lapangan pekerjaan dan tuntutan kompetensi tenaga kerja. Oleh karena itu, sistem pendidikan vokasi harus mampu menciptakan lulusan yang dapat terus beradaptasi.
“Pendidikan vokasi harus memastikan setiap lulusan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. Pembelajaran sepanjang hayat adalah kunci agar mereka tetap kompetitif di dunia kerja,” katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) Khairul Munadi juga menyampaikan orasi ilmiah bertajuk "Visi Pendidikan Tinggi Menyongsong Indonesia Emas 2045."
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kalau AI Bisa Baca, Tulis, Ngoding, Lalu Sarjana Ngapain?
-
Sarjana Jadi Sopir, Diploma Jadi PRT: Ironi Pendidikan Tinggi di Tengah Krisis Lapangan Kerja!
-
Bikin Bangga! Prilly Latuconsina Umumkan Resmi Jadi Dosen di LSPR Jakarta
-
Beda dari Indonesia, Presiden China Bantu Carikan Pekerjaan Buat Lulusan Sarjana
-
Fenomena Pengangguran pada Sarjana: Antara Ekspektasi dan Realita Dunia Kerja
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 25 Kode Redeem FF Terbaru 2 Mei 2025: Klaim Token SG2 hingga Skin Senjata Menarik
- Kapan Pinjol Legal Hadir di Indonesia? Jumlahnya Makin Menjamur, Galbay Bisa Dipenjara!
- 6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, 15 Unit Terpaksa Parkir
-
Link Live Streaming Persik Kediri vs Persebaya Surabaya: Laga Persib Pesta Juara?
-
Soal Desakan Pemakzulan Gibran oleh Forum Purnawiran TNI, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Erupsi Gunung Marapi Bikin Panik Warga Agam-Tanah Datar: Kaca Rumah Bergetar, Kolom Abu 1000 Meter!
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terbaru 5 Mei 2025, Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Terlambat!
-
Harimau Sumatera Berulangkali Teror Warga Agam, 11 Konflik Satwa Liar Tercatat Selama 4 Bulan!
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dimulai, Desainnya Tahan Gempa!
-
Kumpulan 3 Link DANA Kaget Terbaru 3 Mei 2025, Buruan Klaim Saldo Gratis!