SuaraSumbar.id - Satpol PP Bukittinggi mengirim dua Pekerja Seks Komersial (PSK) ke Panti Rehab Andam Dewi Solok untuk menjalani pembinaan. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban umum dan menekan angka penyakit masyarakat di kota wisata tersebut.
Kepala Satpol PP Bukittinggi, Joni Feri mengatakan, dua PSK berinisial SR dan AI ini telah terjaring dua kali dalam satu bulan terakhir.
“Mereka dikirim ke panti untuk mendapatkan pembinaan agar tidak kembali ke jalanan,” ujarnya, Selasa (25/2/2025).
Rehabilitasi ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas PSK, serta memberikan mereka kesempatan untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan baru.
“Kami terus melakukan penjaringan terhadap pelaku penyakit masyarakat, termasuk PSK dan kelompok yang melanggar norma sosial,” kata Joni.
Di Panti Rehab Andam Dewi Solok, kedua PSK tersebut akan mendapatkan pelatihan sesuai minat dan bakat mereka, seperti menjahit, bordir, tata boga, pertanian, hingga kerajinan tangan.
Program ini mengacu pada amanat Permensos Nomor 9 Tahun 2018, yang mengatur tentang rehabilitasi sosial bagi PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial).
Joni berharap setelah menyelesaikan program rehabilitasi, mereka bisa memiliki keterampilan yang bermanfaat untuk kehidupan di masyarakat.
“Harapan kami, mereka dapat memanfaatkan keahlian yang didapatkan dan tidak kembali ke jalanan,” tutupnya. (Antara)
Berita Terkait
-
IKN Dikuasai PSK, Menko PM Cak Imin: Harus Dicek
-
Prostitusi di Balik Tembok Jatinegara, Sosiolog: Cerminan Luka Lama Kemiskinan Kota
-
'Semua Ada di Sini': Cerita Warga Soal PSK Murah di Balik Tembok Stasiun Jatinegara
-
Belasan Wanita Diduga PSK MiChat Diciduk di Cibinong
-
Alasan Nico Habisi Wanita Open BO Kesal karena Dimaki Gegara Minta Uang Tambahan Pelayanan
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Penyegelan Kantor KONI Sumbar Berujung ke Polisi, Ketua Sebut Ada Unsur Pidana!
-
Dorong Ekonomi Kreatif, Indosat Perkuat Digitalisasi UMKM Batik di Solok
-
Gubernur Sumbar Wanti-wanti Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Warga Jangan Terprovokasi!
-
Respon MUI Sumbar Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Usut Tuntas Secara Menyeluruh!
-
Polisi Masih Jaga Rumah Doa Kristen di Padang yang Dirusak Warga, Ini Alasannya