Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 13 Februari 2025 | 19:03 WIB
Pesawat Wings Air. [Antara]

SuaraSumbar.id - Maskapai Wings Air akan segera membuka rute penerbangan baru dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke Bandara Udara Mentawai (BUM) dan sebaliknya.

Kepastian ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade. Menurutnya, Lion Air Group telah menyetujui pembukaan rute tersebut.

"Maskapai Wings Air segera membuka penerbangan baru dari BIM ke Mentawai dan sebaliknya dalam waktu dekat," ujar Andre Rosiade, Kamis (13/2/2025).

Selain rute BIM-Mentawai, maskapai ini juga akan melayani penerbangan jarak pendek dan menengah lainnya seperti BIM-Jambi, BIM-Bengkulu, BIM-Pekanbaru, serta BIM-Gunung Sitoli di Sumatera Utara.

Pesawat yang digunakan adalah jenis ATR 72-500 atau ATR 72-600 yang mampu menampung 78 penumpang dalam satu kali penerbangan.

Bandara Internasional Minangkabau terletak di Ketaping, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, sekitar 24 km dari pusat Kota Padang.

Diketahui, Bandara Mentawai diresmikan Presiden Jokowi pada 25 Oktober 2023 dengan landasan pacu sepanjang 1.500 meter.

"Kami telah berkomunikasi langsung dengan owner Lion Air Group, Pak Rusdi Kirana, dan mendapatkan konfirmasi bahwa Wings Air siap membuka sejumlah rute baru dari BIM ke beberapa daerah," kata politikus Gerindra itu.

Saat ini, pihak terkait sedang mengurus izin ke Kementerian Perhubungan agar rute penerbangan ini dapat segera beroperasi. Ditargetkan, rute baru ini dapat mulai beroperasi sebelum 20 Maret 2025.

Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani menyambut baik langkah ini dan memastikan dukungan penuh terhadap pembukaan rute penerbangan baru.

"Kami siap melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan. Pembukaan rute ini sangat dibutuhkan masyarakat untuk mendukung aksesibilitas udara di Sumbar," ujar Dedy.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat telah mengirim surat permohonan kepada Lion Air Group pada 7 Februari 2025.

Surat bernomor 552.4/1067/DISHUB-SB/2025 itu berisi permintaan penambahan armada guna meningkatkan kelancaran dan kenyamanan perjalanan udara bagi masyarakat. (antara)

Load More