SuaraSumbar.id - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) menggencarkan patroli kota untuk mencegah aksi tawuran dan balap liar yang semakin meresahkan masyarakat di Kota Padang. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menciptakan keamanan dan ketertiban.
"Kami mengerahkan personel gabungan untuk patroli setiap hari di Kota Padang," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, dikutip dari Antara, Jumat (31/1/2025).
Tim gabungan ini terdiri dari berbagai satuan, termasuk Reserse, Samaptha Bhayangkara (Sabhara), Intelijen, dan Satuan Brimob. Mereka menyisir wilayah yang dianggap rawan guna mengantisipasi terjadinya tawuran serta balap liar yang kerap terjadi pada malam hari.
"Setiap malam, tim akan berkeliling menggunakan mobil dan sepeda motor ke lokasi yang dianggap rawan. Jika menemukan aksi tawuran dan balap liar, petugas tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku," tegas Dwi.
Patroli ini merupakan implementasi dari instruksi Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta yang berkomitmen memberantas tawuran dan balap liar di Kota Padang. Program ini hadir sebagai respons terhadap maraknya fenomena negatif yang meresahkan warga.
Dalam beberapa tahun terakhir, aksi tawuran dan balap liar di Kota Padang telah menimbulkan korban luka hingga meninggal dunia. Beberapa korban bahkan mengalami cacat permanen akibat terlibat atau menjadi sasaran dalam aksi tersebut.
Polda Sumbar mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam tawuran dan balap liar.
Selain itu, masyarakat diharapkan turut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan melaporkan potensi gangguan ketertiban kepada pihak berwenang.
"Kami optimistis, melalui patroli rutin ini, angka tawuran dan balap liar bisa ditekan. Kami juga berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban bersama," pungkas Dwi.
Berita Terkait
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
Geger! Dirintelkam Polda Sumbar Acungkan Jari Tengah, 12 Massa Aksi Ditangkap
-
Profil dan Rekam Jejak Brigjen Gatot Tri Suryanta: Kapolda Sumbar Baru, Teman Satu Angkatan Kapolri Listyo Sigit Prabowo
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Tak Hanya Bantuan Logistik, PSI Padang Sediakan Potong Rambut Gratis bagi Penyintas
-
Pencarian Korban Banjir Bandang Agam Diperpanjang 15 Hari, Tim Gabungan Kerahkan Alat Berat
-
10 Jenazah Korban Banjir Bandang Dimakamkan Massal di Agam, Semua Tanpa Identitas!
-
Waspada Bencana Mengintai, Cuaca Ekstrem Sumbar Diprediksi hingga 13 Desember 2025
-
KLH Segel Sementara Tambang di Sumbar, Pasang Plang Pengawasan Publik