SuaraSumbar.id - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, meninjau langsung implementasi teknik sawah bapokok murah yang diterapkan Kelompok Tani Bukik Baeh di Kampung Rumah Gadang, Nagari Sungai Gayo Lumpo, Kecamatan V Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Alex menilai, teknik sawah bapokok murah harus menjadi program prioritas Kementerian Pertanian dalam upaya intensifikasi lahan.
Langkah ini dinilai strategis untuk mewujudkan swasembada pangan, yang merupakan salah satu prioritas dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Kementerian Pertanian harus memasukkan metode ini dalam program nasional untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa menambah beban petani,” ujar Alex dalam keterangannya, Rabu (29/1/2025).
Berdasarkan kunjungannya pada Selasa (28/1/2025), Alex mengungkapkan bahwa metode sawah bapokok murah mampu meningkatkan produksi padi secara signifikan.
“Terjadi peningkatan produksi hingga 50 persen. Biasanya, produksi padi berkisar 4 hingga 5 ton per hektare, kini bisa mencapai 7 hingga 8 ton per hektare,” ungkapnya.
Ketua DPD PDIP Sumbar itu menegaskan bahwa teknik ini berpotensi besar untuk mendukung program swasembada pangan secara nasional.
Pembina Kelompok Tani Bukik Baeh, Djoni yang juga penemu teknik sawah bapokok murah, menjelaskan bahwa metode ini memungkinkan petani mengurangi biaya produksi secara signifikan.
“Dengan teknik ini, petani tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk pengolahan tanah dan penggunaan pupuk kimia bisa dikurangi karena unsur hara berasal dari jerami yang dilapukan di lahan sawah,” jelasnya.
Djoni mengatakan, biaya produksi dapat ditekan hingga 50 persen dibandingkan dengan sistem pertanian konvensional. Teknik ini juga sejalan dengan program Udara Bersih Indonesia (UBI) yang mendukung pertanian tanpa pembakaran jerami dan tanpa olah tanah intensif, tetapi tetap menghasilkan panen yang melimpah.
Atas komitmen petani dalam menjaga lingkungan, Nagari Sungai Gayo Lumpo telah ditetapkan sebagai Kampung Proklim atau Program Komunitas untuk Iklim oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Teknik sawah bapokok murah sebelumnya telah dikenalkan oleh Alex Indra Lukman dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDP) bersama Menteri Pertanian pada 6 Desember 2024 lalu.
Ia menekankan bahwa inovasi ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
“Kita harus memantapkan sistem pertahanan dan ketahanan pangan nasional, dan salah satu langkahnya adalah dengan mengadopsi teknologi pertanian yang efisien seperti sawah bapokok murah,” tegas Alex.
Tag
Berita Terkait
-
Skandal Beras Oplosan Rp100 T: Titiek Soeharto Murka, Janji Cecar Mentan di Senayan
-
Petinggi BUMN Korupsi? Anggota DPR: Tidak Ada Satu pun WNI yang Kebal Hukum
-
Terima Dubes Tiongkok hingga Selandia Baru, Titiek Soeharto Bahas Kerja Sama di Sektor Pertanian
-
Proyek Perikanan di Sabang Molor, Titik Soeharto: Jangan Dikorupsi, Segera Rampungkan!
-
Legislator NasDem Desak Pengawasan Bulog Diperketat: Jangan Sampai Kesalahan Dulu Terulang
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?