SuaraSumbar.id - Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), terus menggencarkan vaksinasi dan perawatan intensif untuk mengantisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi. Upaya ini dilakukan dengan menargetkan 700 ekor sapi divaksin dalam bulan ini.
Kabid Peternakan Dinas Pertanian Pasaman, Maimunah mengatakan, mengungkapkan bahwa saat ini telah tersedia 700 dosis vaksin yang siap digunakan.
"Dalam bulan ini, kami menargetkan vaksinasi 700 ekor sapi untuk mencegah penyebaran wabah PMK di Kabupaten Pasaman. Kami juga telah berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar untuk meminta tambahan vaksin jika dibutuhkan," ujar Maimunah, Selasa (28/1/2025).
Ia menjelaskan, masuknya wabah PMK di Kabupaten Pasaman diawali oleh keberadaan sapi dari luar daerah.
"Kasus pertama disebabkan oleh sapi yang didatangkan dari Sumatera Utara. Terakhir, terdapat 10 kasus pada ternak milik warga di Nagari Tanjung Beringin Selatan, Kecamatan Lubuk Sikaping. Sapi-sapi tersebut diketahui berasal dari Kabupaten Pasaman Barat," tambahnya.
Selain vaksinasi, Dinas Pertanian Pasaman juga aktif memberikan edukasi kepada para peternak terkait pentingnya menjaga kebersihan kandang sebagai langkah memutus rantai penyebaran virus PMK.
"Jumlah populasi ternak yang berisiko terpapar virus PMK di Pasaman saat ini meliputi 5.472 ekor sapi potong, 1.443 kerbau, 6.632 kambing, 117 domba, dan 90 babi," terangnya.
Dinas juga telah memerintahkan dokter hewan di wilayah tersebut untuk melakukan pengawasan ketat terhadap ternak sapi.
"Kami sudah menyampaikan kepada jajaran dokter hewan agar terus memantau ternak di lapangan guna memastikan tidak ada penyebaran wabah lebih lanjut," tegasnya.
Ia mengimbau peternak yang mendapati gejala PMK pada hewan ternaknya untuk segera melaporkan ke Dinas Pertanian agar mendapatkan penanganan cepat. (antara)
Berita Terkait
-
3 Fakta Viral Penghulu di Sumbar, Berenang Seberangi Sungai Demi Layani Akad Nikah
-
5 Fakta Viral Bidan di Sumbar Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Pasien, Baju Kering di Badan!
-
Waspadai Penyakit Menular dari Hewan Kurban Saat Idul Adha, Jangan Sepelekan!
-
Rekam Jejak Anggit Kurniawan Nasution, Dibatalkan MK dari Cawabup Pasaman Ulah Bohong Status Mantan Napi!
-
Sembunyikan Status Mantan Napi, Cawabup Pasaman Didiskualifikasi MK! KPU Diminta Gelar PSU
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
CEK FAKTA: Rekrutmen CPNS Kementerian Imigrasi 2025, Tautannya Beredar!
-
Kawasan Flyover Kelok 9 Longsor, Jalur Sumbar-Riau Putus Total
-
Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025, Kenapa Tidak Terlihat di Indonesia?
-
Viral Kulit Ayam Tanpa Daging Jadi Menu MBG, Wali Murid Kecewa!
-
Kasus Korupsi Dana Subsidi Trans Padang, Kejati Sumbar Tetapkan Tersangka Baru