SuaraSumbar.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat (BKSDA Sumbar) memastikan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang terlihat di Pagadih Hilia, Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, hanya satu ekor. Informasi tentang adanya tiga ekor harimau menyerang ternak warga dipastikan tidak benar.
"Tidak benar ada tiga harimau sumatera menyerang ternak sapi milik Rinaldi, warga Pagadih Hilia, pada Jumat (24/1/2025). Dari hasil investigasi di lokasi, hanya ada satu ekor harimau," ujar Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Ade Putra, Senin (27/1/2025).
Ade menjelaskan, pihaknya telah melakukan penanganan konflik selama tiga hari di lokasi kejadian. Tim BKSDA menggunakan berbagai metode, termasuk wawancara saksi mata, patroli siang dan malam hari, serta pemantauan melalui camera trap dan drone thermal.
"Dari hasil pengamatan, tidak ada bukti keberadaan tiga ekor harimau di area tersebut. Informasi yang beredar tentang tiga harimau menyerang ternak warga tidak bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Sebelumnya, seekor sapi ditemukan terluka parah oleh pemiliknya, Rinaldi, di kawasan yang diduga menjadi habitat harimau sumatera, spesies langka yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 sebagaimana diubah oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024.
Mengetahui kejadian itu, Rinaldi langsung melaporkan insiden tersebut kepada wali jorong dan Bhabinkamtibmas setempat.
"Setelah menerima laporan dari wali jorong dan Bhabinkamtibmas, kami segera turun ke lokasi untuk menangani situasi," jelas Ade.
Untuk mencegah konflik lebih lanjut, BKSDA Sumbar mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di malam hari. Ade juga menyarankan agar ternak dijaga di sekitar rumah, dilindungi dengan api di sekitar kandang, dan warga pergi ke kebun dalam kelompok lebih dari dua orang. (antara)
Berita Terkait
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
-
Harimau Sumatera Mati di Medan Zoo, Warganet Ngamuk ke Bobby Nasution: Walkot Modal Mertua
-
Bikin Geger! Harimau Sumatera Berkeliaran di Halaman Masjid dan Terekam CCTV
-
Pekerja Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau di Riau, Sempat Teriak Minta Tolong
Terpopuler
- Beredar Surat Kejagung Panggil Kades Arsin Terkait Kasus Pagar Laut, Diminta Bawa Buku Letter C Desa Kohod
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Pesona Motor Honda yang Punya Fitur Canggih Bak PCX Terbaru, Harga Jauh Lebih Murah dari BeAT
- Hadiri Pernikahan Salma Salsabil, Style Nabila Taqiyyah Dicap Paling Niat
- Mertua Pratama Arhan Peringatkan Erick Thohir: Siap-siap di Stadion Dengar Teriakan "Shin Tae-yong"
Pilihan
-
Sembahyang di Kongco Dwipayana, Umat Hindu Bali Hargai Keberagaman di Hari Imlek
-
Elkan Baggott Menyala! Cetak Assist Bawa Blackpool Hajar Lincoln City
-
Pemerintah Akui Program Makan Bergizi Gratis Masih Jauh dari Harapan
-
Publik Bandingkan Investasi DeepSeek dengan eFishery, Nilainya Beda Jauh
-
Makin Marak! 7 Kasus Curanmor di Bontang dalam Sebulan, Warga Diminta Waspada
Terkini
-
Video Viral Guru Dikeroyok 3 Siswa di Kelas, Netizen Murka
-
Truk Organ Tunggal Masuk Jurang di Pasaman, Sopir Terjepit
-
Sitinjau Lauik Lumpuh Total! Truk Batu Bara Terguling, Pengendara Terjebak Berjam-jam
-
Alasan Gunung Marapi Ditutup Permanen, Pendakian Resmi Dilarang
-
Waspada PMK! 700 Sapi di Pasaman Segera Divaksin