SuaraSumbar.id - Puluhan warga dan santri di Jorong Cangkiang, Nagari Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bergotong-royong memperbaiki akses jalan di bantaran Sungai Batang Aia Katiak yang rusak akibat terjangan banjir lahar dingin Gunung Marapi.
Di sini berdiri sebuah pondok pesantren Daaru Tahfiz berada dekat sekali dengan sungai Batang Aia Katiak. Pada 11 Mei 2024 silam, ponpes ini terdampak parah akibat banjir lahar dingin.
"Saat itu akses jalan sempat terputus total sebelum akhirnya diperbaiki. Kami bersama santri pondok pesantren gotong royong membuat akses jalan baru," kata salah seorang warga, Rizal Mangkuto, melansir Antara, Minggu (19/1/2025).
Gotong royong dilakukan secara manual dengan cara menggali hingga mengalihkan debit air sungai agar tak langsung menghantam tebing dekat pesantren.
Selain itu warga juga membendung tebing sungai dengan mengisi karung memakai pasir sebagai penahan arus.
Wali Jorong atau Kepala Dusun Cangkiang Rozi Fefori yang memimpin gotong royong mengatakan akses jalan berupa tanah tersebut mesti diperbaiki demi mencegah kerusakan lebih lanjut.
Akses jalan yang diperbaiki berada di depan Pondok Pesantren Daaru Tahfiz. Kondisinya ambruk di bagian pinggirnya sehingga kendaraan roda empat sulit mencapai lokasi.
"Jalannya ambruk karena berlokasi di pinggir sungai. Kita harus memperbaikinya agar akses atau aktivitas santri-santri tak terganggu," ujar Rozi.
Ia mengingatkan warganya maupun santri untuk tetap waspada dengan potensi bencana mengingat tingginya curah hujan dalam beberapa waktu terakhir.
Berita Terkait
-
Siap SNPMB 2025? Berikut Daftar Jurusan di Universitas Andalas
-
Berlibur di Pulau Cubadak yang Memiliki Suasana seperti di Private Island
-
Erupsi Gunung Marapi: Kolom Abu Tebal Mengarah Utara dan Timur Laut
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Jelajah Rumah Budaya Fadli Zon, Luas Banget 4.700 Meter Isinya Apa Saja?
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
Vaksinasi 7 Ribu Sapi Ditargetkan Rampung Akhir Januari 2025
-
Warga dan Santri Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin di Agam
-
Bangunan SD Negeri di Pasaman Ambruk Tertimpa Pohon
-
Harga Cabai Merah Meroket di Solok Selatan, Tembus Rp48.300 per Kg
-
Kronologi Bocah 9 Tahun Hanyut di Selokan Padang: Berawal dari Cuci Tangan Berujung Maut