SuaraSumbar.id - Sepanjang 2024, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mendeportasi 21 warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan keimigrasian. Deportasi ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011.
"Kita juga menerbitkan 48.058 paspor selama 2024," kata Kepala Kantor Imigrasi Agam, Budiman Hadiwaseto, Selasa (31/12/2024).
Menurut Budiman, 21 warga asing yang dideportasi berasal dari berbagai negara, seperti Vietnam, Malaysia, Australia, Tiongkok, Singapura, Bangladesh, Norwegia, dan Inggris.
Langkah deportasi tersebut dilakukan sebagai bentuk penegakan hukum atas pelanggaran yang berisiko membahayakan stabilitas wilayah.
Selain deportasi, Kantor Imigrasi Agam juga mencatat 18 tindakan pendentesian, 11 penangkalan, dan satu pembatasan izin tinggal sepanjang tahun ini.
Untuk penerbitan paspor, sebanyak 44.215 dokumen diproses di kantor pusat Imigrasi Agam. Dari jumlah tersebut, 26.257 merupakan paspor non-elektronik, sementara 17.958 adalah paspor elektronik.
Sisanya, 3.843 paspor, diterbitkan melalui Unit Kantor Keimigrasian (UKK) Pasaman, dengan rincian 2.751 paspor non-elektronik dan 1.092 paspor elektronik.
Negara tujuan terbesar pemohon paspor adalah Arab Saudi untuk keperluan umrah dan haji. Selain itu, Malaysia menjadi tujuan populer untuk liburan dan kunjungan keluarga.
Tahun depan, Singapura diperkirakan menjadi destinasi yang diminati setelah penerbangan resmi dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dibuka kembali.
Kantor Imigrasi Agam juga mencatat realisasi anggaran sebesar 98,59 persen dari Rp 9,014 miliar dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp 24 miliar. Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) mencapai 99,16 poin. (antara)
Berita Terkait
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
-
Usaha Konservasi Lahan Basah Terapung di Danau Maninjau
-
400 Ton Ikan Keramba di Danau Maninjau Mati Mendadak
-
Terciduk Bolos Sekolah dan Malah Bermain di Pantai, 26 Pelajar Diamankan Satpol PP
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Bela Timnas Belanda
- Rieke Diah Pitaloka Kritik Hakim Eko Aryanto Pakai Suara KH Zainuddin MZ: Anjing Setia ke Pemberi Daging
- Hacker Anonymous Siap Bongkar Korupsi Jokowi, Netizen: Gibran dan Kaesang Bantu Bapak!
- End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
- Ragnar Oratmangoen Dicoret STY, Penggantinya Bukan Penyerang Sembarangan
Pilihan
-
Dikabarkan Bakal Dipecat, Shin Tae-yong: Mohon Dukungan...
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik Januari 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik Januari 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaik Januari 2025
-
Tugu Pesut Rp 1,1 Miliar di Samarinda Dinilai Gagal Wakili Fauna Khas Kaltim
Terkini
-
Bejat! Ayah Rudapaksa Anak Kandung
-
Semen Padang: Selamat Datang Filipe Chaby
-
Kisah Sukses Fuguku Bisa Tembus Go Global Berkat Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Dua Malam di Hutan Belantara! Kisah Pendaki Tersesat di Gunung Talang
-
Inflasi Bukittinggi Tertinggi di Sumbar, Rokok dan Harga Pangan Jadi Biang Kerok