SuaraSumbar.id - Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sumatera Barat (Sumbar), Fajar Rusvan, mendesak aparat penegak hukum mengungkap jaringan dan asal usul sabu seberat 1 kg lebih dan ekstasi yang diamankan jajaran Polres Padang Pariaman dari seorang calon penumpang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Minggu (29/12/2024).
"Jumlah sabu-sabu yang dibawa pelaku mencapai lebih dari 1 kg, ditambah tiga paket besar pil ekstasi. Apakah mungkin pabriknya ada di Sumatera Barat?" ujar Fajar Rusvan dalam pernyataan tertulisnya, Senin (29/12/2024).
Pernyataan ini muncul setelah keberhasilan personel Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura Indonesia KC BIM mendeteksi penumpang maskapai Super Air Jet IU817 berinisial R (32), yang membawa narkoba jenis sabu dan ekstasi.
Penumpang dengan tujuan Samarinda via Cengkareng itu tertangkap setelah menunjukkan gelagat mencurigakan saat pemeriksaan keamanan.
Pelaku R dicurigai oleh petugas saat melewati pemeriksaan keamanan kedua (Passenger Screening Check Point/PSCP 2) yang mewajibkan calon penumpang melepas aksesoris, seperti ikat pinggang, jam tangan, dan jaket, serta mengosongkan isi kantong. Barang-barang bawaan kemudian diperiksa menggunakan mesin x-ray dan metal detector.
Kecurigaan petugas semakin meningkat ketika pemeriksaan dengan alat deteksi logam genggam (Hand Held Metal Detector/HHMD) menunjukkan sesuatu yang mencurigakan di sekitar pinggang pelaku.
Setelah dilakukan penggeledahan lebih lanjut, ditemukan sabu dan ekstasi yang disembunyikan dalam korset pinggang khusus yang dirancang dengan banyak kantong tersembunyi.
"Kami sangat mengapresiasi kejelian petugas Avsec dalam mendeteksi gerak-gerik mencurigakan. Kecakapan ini harus terus ditingkatkan oleh manajemen Injourney Airport BIM," kata Fajar Rusvan.
Fajar Rusvan juga meminta aparat penegak hukum tidak hanya berhenti pada pengungkapan ini. Menurutnya, pelaku jelas bagian dari jaringan besar yang harus diusut hingga ke akar-akarnya.
"Jaringannya pasti ada, dan ini harus diungkap. Apalagi, pelaku bukan warga ber-KTP Sumatera Barat," tegasnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku berupa enam paket sabu dengan berat total 1,03 kg serta enam paket ekstasi yang jumlahnya masih dalam proses penghitungan.
Koordinasi antara Avsec BIM dengan Kapolsek BIM, Koramil 09/Batang Anai, Bea Cukai, dan Petugas Pam Nataru Kodim 0308/Pariaman dilakukan untuk menangani kasus ini lebih lanjut.
Tag
Berita Terkait
-
Pemulung Temukan 16 Bahan Peledak Aktif di Sungai Curug: Ada Granat Nanas dan TNT!
-
Untung Tidak Meledak! Detik-detik Warga di Bekasi Tersandung Granat Aktif saat Cari Burung
-
Heboh! Granat Meledak di Dekat Kedubes Israel di Kopenhagen, 2 Remaja Swedia Ditangkap
-
Sadisnya Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar: Disekap, Diikat, Diseret hingga Diperkosa Saat Tak Sadarkan Diri!
-
Detik-Detik Mencekam, Tersangka Pembunuh Nia Penjual Gorengan Dikepung Polisi di Loteng Rumah Warga
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Jalur Lubuk Basung-Bukittinggi via Kelok 44 Sudah Lancar, Sempat Putus Total Tertimbun Longsor
-
Doa Bersama di Jembatan Kembar Padang Panjang yang Dihantam Banjir Bandang, 40 Orang Meninggal
-
Sumbar Dapat Kuota Khusus BBM Solar untuk Penanganan Bencana, Ini Syarat Mendapatkannya
-
Janji Gubernur Jabar KDM di Padang, Bangun Kampung Baru untuk Korban Bencana Banjir Bandang
-
Curhat Korban Banjir Bandang Agam di Pengungsian: Kami Butuh Hunian Sementara Pak Presiden Prabowo!