SuaraSumbar.id - Rambutan merupakan buah tropis yang banyak digemari karena rasanya yang manis dan segar. Namun, bagi penderita sindrom iritasi usus besar (IBS), mengonsumsi buah ini memerlukan perhatian.
Para penderita disarankan mengikuti pola diet rendah FODMAP, yang membatasi asupan makanan dengan karbohidrat rantai pendek. Rambutan termasuk salah satu makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat memicu gejala pencernaan pada penderita IBS.
Saat membeli rambutan, pastikan memilih buah yang kulitnya berwarna kemerahan. Rambutan yang sudah matang ini memiliki rasa yang lebih manis dan tidak asam. Hindari rambutan dengan kulit hijau karena belum matang dan cenderung rasanya kurang enak.
Kupas rambutan dengan perlahan agar daging buahnya tetap utuh. Anda dapat menggunakan jari atau pisau kecil untuk membelah kulitnya tanpa merusak daging buah. Hal ini akan menjaga tekstur juicy rambutan yang menyegarkan.
Melansir dari Batamnews, rambutan menawarkan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:
- Meningkatkan Imunitas: Kandungan vitamin C dalam rambutan berperan dalam meningkatkan produksi sel darah putih yang membantu melawan infeksi.
- Melancarkan Pencernaan: Serat dalam rambutan membantu memperlancar transit usus dan mencegah sembelit. Serat yang larut juga memberi manfaat untuk bakteri baik dalam usus.
- Membersihkan Ginjal: Fosfor dalam rambutan membantu menyaring limbah dalam tubuh dan mendukung fungsi ginjal yang optimal.
- Menurunkan Berat Badan: Dengan kandungan kalori yang rendah dan serat tinggi, rambutan membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan.
- Meningkatkan Kualitas Sperma: Vitamin C dalam rambutan dapat meningkatkan kualitas sperma, mendukung kesuburan pria.
- Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke: Kandungan kalium dalam rambutan membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah peradangan yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Selain daging buahnya, kulit rambutan juga bermanfaat. Ekstrak kulit rambutan diketahui dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah, sehingga baik untuk mengurangi risiko diabetes.
Rambutan juga dapat membantu ibu hamil mengatasi morning sickness berkat kandungan zat besinya yang dapat meredakan gejala seperti mual dan lemas.
Sementara rambutan menawarkan banyak manfaat kesehatan, penting untuk memilih dan mengonsumsinya dengan cara yang benar.
Bagi yang memiliki kondisi tertentu seperti IBS, disarankan untuk menghindari buah ini atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Tetapi, bagi banyak orang lainnya, rambutan adalah buah yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat kesehatan.
Berita Terkait
-
Alami Kenaikan Tarif Bus, Begini Curhatan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan
-
H-3 Lebaran, Terminal Kampung Rambutan Diserbu Pemudik
-
Tinjau Terminal Kampung Rambutan, Kadishub DKI: Ada Sedikit Lonjakan Penumpang Dibandingkan Kemarin
-
4 Alasan Ibu Hamil Tak Boleh Banyak Makan Rambutan
-
Resep Kue Rambutan Cokelat, Sajian Manis Khas Natal yang Nikmat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik