SuaraSumbar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), mengingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Marapi untuk waspada terhadap potensi banjir lahar dingin.
Meski status Gunung Marapi saat ini telah diturunkan dari siaga menjadi waspada, cuaca ekstrem seperti hujan lebat masih dapat memicu ancaman lahar dingin yang berbahaya bagi kawasan sekitarnya.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan mengatakan, meski status gunung telah berada pada level waspada, sisa material vulkanik berupa batuan, pasir, dan kerikil yang terakumulasi akibat aktivitas letusan sebelumnya tetap berpotensi menjadi ancaman.
“Sisa material vulkanik ini dapat memicu banjir lahar dingin, terutama saat musim hujan. Oleh karena itu, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi perlu waspada,” kata Deddy, Selasa (24/12/2025).
BMKG mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan potensi bencana lahar dingin ini, terutama bagi mereka yang tinggal di lereng Gunung Marapi, karena kondisi cuaca ekstrem dapat memperburuk situasi.
Selain itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi terkait aktivitas vulkanik Gunung Marapi yang masih dalam status waspada.
PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek, pusat aktivitas gunung yang masih aktif.
Kemudian, masyarakat juga diminta untuk terus waspada terhadap potensi ancaman banjir lahar dingin yang dapat terjadi kapan saja. (antara)
Berita Terkait
-
Antisipasi Banjir Saat Cuaca Ekstrem, Ratu Zakiyah Instruksikan Bersih-bersih Sampah Sungai
-
Pakar Ungkap Sebab Cuaca Ekstrem di Sumatera, Apa Itu?
-
Ngeri! Curah Hujan Jakarta Diprediksi Bakal Tembus 300 mm, Pramono: 200 Saja Pasti Sudah Banjir
-
Daftar Wilayah yang Diprediksi Hujan Lebat 2-8 Desember 2025, BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Kemenkeu Waspadai Inflasi Pangan Akhir Tahun Imbas Cuaca Ekstrem
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Didesak Usut Kayu dari Mentawai yang Terdampar di Lampung
-
5 Sunscreen Wardah untuk Umur 40 Tahun ke Atas, Bikin Kulit Sehat dan Glowing
-
Update Korban Bencana Sumatera 6 Desember 2025: 914 Orang Meninggal Dunia, 389 Belum Ditemukan
-
Jembatan Darurat di Palembayan Agam Hanyut, Air Sungai Meluap Lagi
-
93 Sekolah di Agam Liburkan Siswa hingga 22 Desember, Murid SD Paling Banyak