SuaraSumbar.id - Universitas Negeri Padang (UNP) mengukuhkan sebanyak 24 guru besar baru pada Rabu-Kamis (18-19/12-2024) di Auditorium UNP. Dengan pengukuhan ini, jumlah guru besar di UNP kini mencapai 138 orang.
Rektor UNP, Krismadinata, mengungkapkan bahwa jumlah tersebut masih belum memenuhi kebutuhan ideal universitas.
"UNP memiliki 150 program studi. Idealnya, kami membutuhkan 375 guru besar. Meski begitu, kami akan terus berupaya untuk mencapainya secara bertahap," ujar Krismadinata, Kamis (19/12/2024).
Sebagai bagian dari strategi peningkatan jumlah guru besar, UNP berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas sumber daya dosen.
Krismadinata menyebutkan, dalam lima tahun mendatang, UNP menargetkan mencetak 500 doktor dengan memberikan program beasiswa studi lanjut bagi dosen yang saat ini masih bergelar strata dua (S2).
"Guru besar yang dikukuhkan saat ini rata-rata berusia 60 tahun ke atas. Ke depan, kami berharap dosen muda dapat mempercepat kinerja mereka sehingga bisa segera mencapai jenjang guru besar. Dengan begitu, mereka masih memiliki waktu pengabdian yang panjang," katanya.
Pengukuhan 24 guru besar ini mencakup berbagai bidang keilmuan, mulai dari pendidikan matematika, konseling keluarga, hingga pendidikan teknologi.
Nama-nama seperti Prof. Drs. Syafri Ahmad, M.Pd., Ph.D. (Pendidikan Matematika Sekolah Dasar) dan Prof. Dr. Elida, M.Pd. (Strategi Pembelajaran Tata Boga) termasuk di antara guru besar yang dikukuhkan.
Upaya UNP untuk meningkatkan jumlah guru besar sejalan dengan visinya menjadi universitas terkemuka di tingkat nasional dan internasional.
Dengan target mencetak 500 doktor dalam lima tahun, langkah ini diharapkan mampu memperkuat kualitas pendidikan di UNP dan menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
Berita Terkait
-
Mantan Rektor UNP Ganefri Mundur dari Bursa Pilgub Sumbar 2024: Belum Pas Momentumnya!
-
HIPMI FESTIVAL: Kegiatan Pengusaha Muda Universitas Negeri Padang
-
6 Imbauan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Jelang Pemilu 2024: Kampus Jangan Terlibat Politik Praktis!
-
Orasi di Depan Mahasiswa Padang, Mahfud MD Singgung Banyak Pengacara Hingga Hakim Penipu
-
Hasto Sebut Sumbar Dirancang Soekarno Sebagai Pintu Gerbang Kemajuan Indonesia di Samudera Hindia
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Pemain Keturunan Rp17,38 Miliar Pilih Curacao: Naturalisasi Timnas Indonesia Sulit
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Waspada Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Bendungan Cangkiang di Agam Dikeruk
-
BRI Rayakan Hari Anak Nasional dengan Edukasi Karakter Anak melalui Program Agroedukasi
-
Kurir Narkoba Loloskan 4 Kg Sabu Lewat BIM, BNNP Ungkap Kelemahan Pengawasan Bandara
-
Sumbar Bakal Punya Pusat Rehabilitasi Narkoba Pakai Metode TC dari Amerika, Ini Penjelasan BNNP
-
Apa Penyebab Karhutla yang Makin Meluas di Sumbar? Ini Kata Dishut