SuaraSumbar.id - Seorang oknum lurah di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), diduga berbuat asusila bersama seorang office boy sekaligus anggota pekerja sosial masyarakat (PSM) di kelurahan setempat.
Dugaan aksi asusila ini viral usai terekam CCTV dan beredar di media sosial. Cukup banyak rekaman video perbuatan yang tidak senonoh dilakukan lurah bersama office boy tersebut.
Parahnya, perbuatan asusila itu dilakukan di kantor lurah dengan waktu yang berbeda-beda. Mulai ketika sore dan malam hari.
Salah satu video memperlihatkan oknum lurah yang duduk di kursi tunggu sambil bermain HP. Lalu, ia mendekat ke tempat si perempuan yang duduk di kursi balik dinding.
Diduga, ada perbuatan tidak senonoh yang dilakukan keduanya namun terhalang dinding. Sedangkan di video lainnya, terekam jelas oknum tersebut melakukan tindakan asusila saat duduk di meja tamu pengurus administrasi.
"Memang beberapa hari belakangan ada kabar mengejutkan, ada video viral tentang postingan salah satu lurah di Kecamatan Padang Barat berinisial S ada indikasi melakukan perbuatan tidak senonoh, amoral. Nanti dibuktikan dengan pemeriksaan," ujar Pj Sekda Kota Padang, Yosefriawan, Jumat (13/12/2024).
Yosefriawan mengatakan, Pemerintah Kota Padang telah merespon cepat terhadap kasus ini dengan membentuk tim ad hoc yang terdiri dari BKSDM dan Inspektorat.
"Tadi siang sudah dipanggil yang bersangkutan. Insya Allah terhitung Senin besok dilakukan pemeriksaan oleh tim adhoc. Sementara selama pemeriksaan, yang bersangkutan dinonaktifkan dari jabatan," jelasnya.
Dia mengungkapkan jika terbukti, onkum S terancam dicopot dari jabatannya. Saat ini, masih menunggu hasil pemeriksaan.
"Nanti dari hasil pemeriksaan, hasil rekomendasi kami tindaklanjuti. Jika terbukti nanti sanksi berat. Pertama sekali pencopotan dari jabatan, dan ada rekomendasi tim pemeriksa kepada Pj Wali Kota," ungkapnya.
Oknum tersebut sudah dua tahun menjabat sebagai lurah. Ia telah memiliki istri. Sementara perempuan yang berstatus sebagai office boy diketahui adalah seorang janda.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
-
Oknum Lurah AJ Bantah Remas Payudara ASN di Kota Serang
-
Pucat! Ini Wajah 3 Perempuan Pencekok Kucing dengan Miras di Kota Padang
-
Rayakan Idul Fitri Hari Ini, Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang Gelar Salat Id
-
Syahdu! Pesona Wisata di Pesisir Pantai Kota Padang
Terpopuler
- Kesal Tak Diakui Cucu Kyai Ageng Muhammad Besari Gus Miftah Sindir Balik: Daripada Ngakunya Cucu Tapi Cari Untung...
- Elkan Baggott: Sampai Bertemu Lagi
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Gelar PhD Disebut Abal-Abal, dr Richard Lee Minta Maaf: Saya Tidak Tahu Track Record Kampusnya
- Dosen Kedokteran Kasih Nilai Minus ke Lady Aurellia Pramesti: Gimana ke Pasien?
Pilihan
-
Berawal Investor Kakap Curiga, Bos eFishery Gibran Huzaifah Diduga Gelapkan Dana Perusahaan
-
Jangan Makan Makanan Jenis Ini, Tahun Depan Harga Naik Kena PPN 12 Persen
-
Dugaan Penyelewengan Keuangan, CEO eFishery Gibran Huzaifah Diberhentikan
-
Analis: Keputusan Prabowo Berkantor di IKN Bukan Pertanda Pindah Ibu Kota
-
BMKG Balikpapan Ingatkan Ancaman Banjir dan Tanah Longsor di Musim Penghujan
Terkini
-
Gubernur Sumbar Main Film! Angkat Kisah Pilu Nia Kurniasari, Penjual Gorengan yang Jadi Korban Kekerasan
-
Hari ke-7, Pencarian Nelayan Maninjau Dihentikan? Apa Selanjutnya?
-
Sumbar Diguncang Gempa, Bagaimana Kondisi Terkini?
-
Bye Macet Nataru! Tol Padang-Sicincin Gratis Sampai Tahun Baru
-
Rem Blong, Truk Tabrakan Beruntun di Sitinjau Lauik, Sopir Luka-luka