SuaraSumbar.id - Empat mantan kepala daerah di Sumatera Barat (Sumbar) diprediksi bakal kembali memenangkan Pilkada serentak 2024 yang berlangsung pada Rabu, 27 November lalu.
Kepastian empat mantan kepala daerah ini kembali melenggang berdasarkan hasil hitung cepat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berikut daftar 4 mantan kepala daerah di Sumbar yang diprediksi menang di Pilkada 2024.
1. Kota Bukittinggi
Di Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Bukittinggi, memimpin dengan perolehan 51,69 persen suara.
Pasangan Ramlan-Ibnu Asis menunjukkan keberhasilan besar meskipun sebelumnya mengalami kekalahan pada Pilkada 2020.
Ramlan kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat, dan kini siap membawa Bukittinggi menuju perubahan lebih baik jika kembali terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 ini.
2. Kota Padang Panjang
Hendri Arnis di Kota Padang Panjang juga menunjukkan hasil positif. Dengan 43,49 persen suara, pasangan Hendri Arnis-Allex Saputra mendominasi dan membuka peluang besar bagi Hendri Arnis untuk kembali memimpin Kota Padang Panjang.
Sebagai mantan Wali Kota periode 2013–2018, Hendri kembali dipercaya oleh warga untuk melanjutkan visi dan misinya bagi kemajuan daerah ini.
3. Kabupaten Pasaman Barat
Sementara itu, Yulianto di Pasaman Barat juga tampil mengesankan. Dengan meraih 32,50 persen suara dari 99,22 persen suara yang telah dihitung, pasangan Yulianto-Ihpan semakin memperlihatkan peluang besar untuk kembali memimpin Kabupaten Pasaman Barat.
Yulianto yang pernah menjabat sebagai Bupati Pasaman Barat selama periode 2019-2021, kini mengincar kemenangan kedua dalam pilkada kali ini.
4. Kabupaten Pesisir Selatan
Di Kabupaten Pesisir Selatan, Hendrajoni menunjukkan dominasi yang luar biasa dengan perolehan suara mencapai 60,41 persen.
Pasangan Hendrajoni-Risnaldi Ibrahim mendominasi hasil perhitungan sementara dan memberikan sinyal kuat bahwa Hendrajoni siap melanjutkan kepemimpinannya setelah menjabat Bupati Pesisir Selatan pada periode 2016-2021.
Keunggulan ini menunjukkan bahwa masyarakat Pesisir Selatan kembali memberikan kepercayaan penuh kepadanya.
Meski hasil hitung cepat KPU ini memberikan gambaran awal, penetapan resmi pemenang Pilkada Serentak 2024 baru akan dilakukan setelah proses rekapitulasi suara selesai. Masyarakat diminta untuk terus mengikuti perkembangan hasil pilkada melalui situs resmi pilkada2024.kpu.go.id.
Berita Terkait
-
Skandal Korupsi Hibah Pariwisata Sleman: Mantan Bupati 'Akali' Aturan Demi Rp10,9 Miliar?
-
Sidang Korupsi PMI Palembang, Fitrianti Agustinda dan Suami Didakwa
-
Anne Ratna Mustika Buka Suara, Bantah Isu Cerai dan Bongkar Fitnah di Balik Pernikahan Maulana Akbar
-
Dikumpulkan di Sekolah Partai, Kepala Daerah PDIP Bakal Dengarkan Arahan Megawati, Apa Pesannya?
-
KPU Klaim 8 Daerah Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada Akhir Pekan Ini
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Prabowo Hentikan Program Makan Bergizi Gratis, Benarkah?