Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 27 November 2024 | 21:51 WIB
Kondisi jalan lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Kampar yang dibuat jalan baru akibat longsor di jembatan bailey yang baru dibangun. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Jalan lintas Riau-Sumbar di Kilometer 106-107, tepatnya di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, ditutup total selama tiga hari.

Penutupan dilakukan karena jalan Sumbar-Riau itu diterjang longsor yang dipicu hujan deras dengan intensitas tinggi. Penutupan ini berlaku sejak Senin (25/11) dini hari dan tentu saja menyebabkan kemacetan parah di sepanjang jalur tersebut.

"Ya, ditutup untuk lalu lintas kendaraan selama tiga hari," ujar Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja, Rabu (27/11/2024).

Penutupan dilakukan karena longsor terjadi di pangkal dan ujung jembatan bailey, struktur sementara yang sebelumnya dibangun di lokasi kejadian serupa beberapa bulan lalu.

Kerusakan ini dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan karena kemampuan jembatan untuk menahan beban sudah tidak optimal.

Kondisi jalur semakin diperparah dengan hujan yang terus mengguyur, membuat trase atau jalan tanah baru yang dibangun di sekitar lokasi tidak memungkinkan untuk dilewati.

Akibatnya, arus lalu lintas terganggu secara signifikan, dengan kendaraan kecil maupun besar tidak diperbolehkan melintas.

“Kami mengarahkan masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif melalui Lipat Kain via Teluk Kuantan ke Kiliran Jao, Sumatera Barat,” kata Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari.

Longsor yang terjadi sejak Senin menyebabkan kemacetan panjang di jalur lintas Riau-Sumatera Barat. Pada awalnya, hanya kendaraan berat yang dilarang melintas, tetapi seiring kerusakan yang semakin parah, kendaraan kecil juga akhirnya tidak diperbolehkan melewati jalur tersebut.

Sejumlah personel kepolisian ditempatkan di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan keamanan para pengguna jalan.

“Kami imbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Sumbar ke Riau atau sebaliknya untuk menunda perjalanan hingga kondisi jalur membaik,” tambah Vino.

Penutupan total jalur ini diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan sekaligus memungkinkan pihak terkait melakukan perbaikan pada jalur yang terdampak longsor. (antara)

Load More