SuaraSumbar.id - Harimau Sumatera yang masuk perangkap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar), di Desa Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, diberi nama "Gadih Mudiak Aia".
Usulan nama tersebut diajukan oleh masyarakat setempat melalui Wali Nagari sebagai bentuk penghormatan kepada satwa dilindungi itu.
"Masyarakat melalui wali nagari mengusulkan nama Gadih Mudiak Aia untuk penamaan harimau betina itu," ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Sijunjung, BKSDA Sumbar, Mecky Aditya Eka Putra, dikutip Sabtu (16/11/2024).
Penamaan Harimau Sumatera ini dilakukan setelah satwa tersebut masuk ke dalam perangkap besi yang dipasang oleh tim BKSDA pada Kamis (14/11/2024).
Menurut Mecky, penamaan satwa dilindungi seperti ini lumrah dilakukan sebagai bentuk identitas sekaligus penghormatan terhadap keberadaan hewan yang kian terancam punah.
Masyarakat Minangkabau memiliki tradisi menghormati harimau sebagai simbol kekuatan dan penjaga alam. Dengan nama latin Panthera tigris sondaica, Harimau Sumatera ini kini dititipkan di Taman Margasatwa Budaya Kinantan (TMSBK), Kota Bukittinggi.
Satwa tersebut sedang menjalani perawatan dan pemulihan pasca-penangkapan. "Untuk saat ini, harimau tersebut kita titipkan di Lembaga Konservasi Kinantan Bukittinggi. Soal kapan dan di mana ia akan dilepasliarkan, masih menunggu keputusan lebih lanjut," jelas Mecky.
Pelepasliaran kemungkinan akan dilakukan setelah BKSDA Sumbar menyelesaikan proses rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD), tempat sejumlah harimau lain juga sedang menjalani pemulihan.
Harimau betina dewasa ini berhasil ditangkap setelah tim BKSDA memantau pergerakannya sejak akhir Oktober 2024. Pemasangan perangkap dilakukan menyusul laporan warga Desa Batang Barus yang melaporkan adanya serangan terhadap beberapa anjing peliharaan mereka.
Kehadiran Harimau Sumatera ini sempat meresahkan warga setempat. Namun, dengan upaya cepat dari tim BKSDA, satwa tersebut kini berada di lokasi aman untuk pemulihan lebih lanjut. (antara)
Berita Terkait
-
Harimau Sumatera Mati di Medan Zoo, Warganet Ngamuk ke Bobby Nasution: Walkot Modal Mertua
-
Bikin Geger! Harimau Sumatera Berkeliaran di Halaman Masjid dan Terekam CCTV
-
Pekerja Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau di Riau, Sempat Teriak Minta Tolong
-
Pemuda Tewas Diterkam Harimau di Indragiri Hilir Riau, Begini Kronologinya
-
Bikin Warga Was-was, Harimau Terekam CCTV Tercebur di Bendungan: Jangan Dibunuh!
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Simulasi Pemilu di Solok: KPPS Dilatih Antisipasi Masalah di TPS
-
Harimau Sumatera yang Terjebak di Solok Diberi Nama Gadih Mudiak Aia
-
Cegah Krisis Surat Suara, Bawaslu dan KPU Padang Jemput Langsung Logistik Pemilu 2024
-
Kabau Sirah Jamu Klub Malaysia, Almeida: Fokus Proses
-
Gebrakan MK! Pilkada Ulang Wajib Tuntas Sebelum Akhir 2025, Ada Kompensasi?