SuaraSumbar.id - Polda Sumatera Barat (Sumbar) menerjunkan Korps Brimob dalam mengamankan Pilkada serentak 2024 di wilayahnya. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama proses pemilihan kepala daerah yang berlangsung pada 27 November.
Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol Gupuh Setiyono mengatakan, keterlibatan Brimob Polda Sumbar dalam Pilkada 2024 menjadi bagian dari komitmen untuk menjaga kondisi wilayah agar tetap aman, damai, dan sejuk.
"Brimob memegang peranan penting dalam setiap tahapan Pilkada, mulai dari pendaftaran hingga pelantikan kepala daerah," ujar Gupuh dalam sambutannya pada peringatan Hari Ulang Tahun Korps Brimob Polri ke-79, Kamis (14/11/2024).
Korps Brimob akan secara aktif mengawal seluruh tahapan Pilkada yang dinilai memiliki potensi kerawanan, seperti saat pendaftaran, deklarasi, kampanye, pengawalan logistik, pencoblosan, hingga rekapitulasi suara.
Gupuh menekankan bahwa setiap tahapan Pilkada serentak 2024 ini harus diperhatikan secara maksimal demi menjaga kondusivitas keamanan di Sumatera Barat.
Pengamanan tambahan juga akan dilakukan oleh personel Brimob yang baru saja kembali dari Operasi Amole di Papua pada 13 November lalu. Gupuh menegaskan bahwa kepulangan pasukan ini akan menambah kekuatan dalam menghadapi kontijensi pengamanan selama pelaksanaan Pilkada di Sumbar.
Gupuh juga menyebutkan bahwa Brimob Polda Sumbar telah memiliki rekam jejak yang baik dalam menjaga keamanan pada ajang demokrasi sebelumnya, termasuk Pemilu legislatif, Pemilihan Presiden, dan Pemilihan anggota DPD RI. Dalam menjaga Kamtibmas di Sumbar, Brimob diharapkan dapat membangun sinergi dengan TNI dan unsur masyarakat lainnya.
Dalam peringatan HUT ke-79 Korps Brimob Polri yang bertema "Brimob Presisi Menuju Indonesia Maju", Gupuh mengingatkan pentingnya kerja sama antara Brimob dan elemen lainnya dalam mendukung stabilitas dan pembangunan nasional.
"Rasa aman adalah fondasi penting untuk pembangunan yang berkelanjutan, dan Brimob akan terus berkomitmen menjaga Kamtibmas agar masyarakat dapat menjalani kehidupan yang tertib dan aman selama proses Pilkada serentak 2024 ini," jelasnya.
Sebagai bagian dari Polri, Korps Brimob Polri berkomitmen untuk menjaga soliditas dengan elemen kepolisian lain dan terus menjunjung empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dengan pengawalan ketat dari Korps Brimob Polda Sumbar, seluruh rangkaian tahapan Pilkada serentak 2024 di Sumatera Barat diharapkan dapat berjalan dengan aman dan kondusif. (antara)
Berita Terkait
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
Dikumpulkan di Sekolah Partai, Kepala Daerah PDIP Bakal Dengarkan Arahan Megawati, Apa Pesannya?
-
Geger! Dirintelkam Polda Sumbar Acungkan Jari Tengah, 12 Massa Aksi Ditangkap
-
KPU Klaim 8 Daerah Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada Akhir Pekan Ini
-
KPU Percepat Pelaksanakan PSU di Parigi Moutong karena Terbentur Jadwal Ibadah
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Bahaya Minuman Bersoda Bagi Wanita, Bisa Picu Depresi?
-
Bupati Minta Program MBG Mentawai Dapat Perhatian Khusus Pemerintah Pusat, Ini Alasannya
-
Siapa Sahara? Viral Konflik Panas dengan Eks Dosen UIN Malang Yai Min
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Klaim Rp 58 Triliun Anggaran MBG Hilang di Birokrasi, Benarkah?
-
Pemkab Agam Janji Tanggung Semua Biaya Pengobatan Korban Keracunan MBG, Ini Kata Bupati!