SuaraSumbar.id - Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) asal Sumatera Barat (Sumbar) yang terjebak di Lebanon telah dievakuasi oleh pemerintah pusat. Hal ini dibenarkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy.
"Dalam waktu dekat, Pemprov Sumbar akan memfasilitasi kepulangan ketiganya ke kampung halaman mereka di Kabupaten Agam," ujar Audy, dikutip dari Antara, Rabu (9/10/2024).
Tiga WNI asal Sumbar tersebut merupakan bagian dari rombongan 40 orang yang dievakuasi oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pada Senin (7/10/2024).
Evakuasi ini dilakukan dengan koordinasi antara pemerintah pusat dan Pemprov Sumbar melalui Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI.
"Dari total 40 orang yang berhasil dievakuasi, tiga di antaranya merupakan warga Sumbar. Dalam waktu dekat, mereka akan segera dipulangkan ke Agam," kata Audy Joinaldy.
Saat ini, sembari menunggu proses administrasi, tiga WNI asal Sumbar tersebut diinapkan di Hotel Balairung, Jakarta. Mereka terdiri dari satu ibu dan dua anak balita, berasal dari Tampuak Cubadak, Jorong Koto Gadang, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.
"Kondisi mereka sehat dan dalam keadaan baik," jelas Audy.
Berdasarkan data dari Kemlu, sejak status darurat diumumkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) pada 4 Agustus 2024, sudah 65 WNI yang berhasil dievakuasi dari Lebanon. Namun, masih ada 116 orang WNI di Lebanon yang belum bisa dipulangkan.
Kepulangan WNI asal Sumbar ini menjadi bagian dari upaya evakuasi besar yang dilakukan pemerintah pusat demi memastikan keselamatan warga Indonesia yang berada di wilayah konflik.
Berita Terkait
-
Alhamdulillah, 20 WNI Dari Lebanon Akhirnya Tiba Di Tanah Air
-
Kemenlu Pastikan 40 WNI Sudah Dievakuasi Dari Lebanon Termasuk Seorang WNA
-
Baliho Audy Joinaldy dan Arief Muhammad Ramai di Kota Padang, Sinyal Duet Maju Pilgub Sumbar 2024?
-
Sosok Audy Joinaldy: Dipinang Mahyeldi di Makassar, "Ditinggalkan" di Tanah Minang Jelang Pilgub Sumbar 2024
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
CEK FAKTA: Sjafrie Sjamsoeddin Umumkan Pajak Kendaraan Gratis hingga Akhir 2025, Asli atau Palsu?
-
Pemkab Solok Segel Glamping Maut di Alahan Panjang: Kami Sudah Peringatkan!
-
Yusuf Mansur Jawab Isu Viral Buka Jasa Doa Berbayar: Yang Benar Rp 20 Miliar, Tapi Bercanda!
-
Polisi Selidiki Unsur Pidana Kasus Glamping Maut di Alahan Panjang, 38 Barang Bukti Disita!
-
Harimau Sumatera Muncul di Jalan Bukittinggi-Medan, Warga Resah dan Begini Respon BKSDA Sumbar