SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), mendukung penuh rencana reaktivasi jalur kereta api dari Stasiun Naras menuju Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman.
Dukungan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman, Afwandi. Dia pun mengungkapkan kesiapan membantu proses reaktivasi jika terdapat kendala, khususnya terkait pembangunan di wilayah Pariaman.
"Kami menyambut positif wacana ini dan siap mendukung jika ada hambatan, terutama dalam pembangunan di Pariaman," ujar Afwandi, Rabu (2/10/2024).
Afwandi menjelaskan, pembangunan jalur kereta api di wilayah Pariaman hanya tinggal sekitar 600 meter lagi, mengingat Stasiun Naras berdekatan dengan perbatasan Kabupaten Padang Pariaman. Warga setempat pun sudah mengetahui wacana kelanjutan proyek reaktivasi kereta api ini.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa peluang keberlanjutan pembangunan rel ke Pasaman Barat semakin terbuka, mengingat Dirjen Perkeretaapian dan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian merupakan putra daerah Sumbar.
Meski mendukung penuh reaktivasi ini, Afwandi meminta agar setiap perlintasan sebidang dilengkapi dengan palang pintu untuk mengurangi risiko kecelakaan.
"Kami berharap Balai Teknik Perkeretaapian membangun palang pintu di setiap perlintasan sebidang, mengingat sering terjadi kecelakaan di perlintasan tanpa pengaman di Pariaman," lanjutnya.
Permintaan pembangunan palang pintu ini sudah disampaikan dalam rapat bersama Balai Teknik Perkeretaapian Sumbar dan beberapa kepala dinas perhubungan yang wilayahnya dilalui jalur kereta api tersebut.
Selain itu, dalam rapat tersebut juga disampaikan bahwa jalur ini tidak hanya akan digunakan untuk transportasi penumpang, tetapi juga pengangkutan barang menuju Pasaman Barat.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah mendorong reaktivasi jalur kereta api dari Naras, Kota Pariaman menuju Sungai Limau, Padang Pariaman.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Zulmafendi, menyatakan bahwa proyek reaktivasi jalur kereta api tersebut sudah masuk dalam rencana strategis dan akan dimulai dengan penertiban lahan pada tahun depan. (antara)
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Terkini
-
2 Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Alternatif Bukittinggi-Payakumbuh saat Lebaran
-
Harunya Lebaran 2025 di Balik Jeruji: Narapidana Lapas Padang Melepas Rindu dengan Keluarga
-
Lebaran Aman dengan BRI: Hindari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
BRI Berkontribusi dalam Konservasi Laut Gili Matra Melalui Program Menanam Grow & Green
-
Nikmati Keandalan BRImo: Transaksi Tanpa Hambatan Selama Lebaran 2025