SuaraSumbar.id - Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Polisi Suharyono mengatakan bahwa pihaknya belum menerima hasil autopsi ulang jenazah Afif Maulana (13) yang dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Forensik dan Medikolegal Indonesia (PDFMI).
Diketahui, autopsi ulang dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian Afif yang ditemukan di bawah Jembatan Kuranji pada 9 Juni 2024 lalu.
"Belum menerima hasil autopsi. Kami masih menunggu dari Jakarta," ungkap Irjen Suharyono, Rabu (25/9/2024).
Jenderal Bintang Dua itu memastikan bahwa pihaknya akan menghormati hasil yang dikeluarkan oleh PDFMI dan segera menyampaikan informasi kepada publik setelah laporan diterima.
Irjen Suharyono menegaskan, posko pengaduan dan laporan terkait kasus ini tetap dibuka. Masyarakat yang memiliki informasi tentang kasus tersebut dipersilakan melapor, dan pihak Polda Sumbar akan menindaklanjuti informasi yang disampaikan.
Sementara itu, proses pemberkasan terhadap 18 anggota Polri yang berkaitan dengan kejadian di Polsek Kuranji juga masih terus berjalan.
"Namun, hingga saat ini kami meyakini tidak ada satu pun anggota polisi yang melihat, menyentuh, atau terlibat dalam penganiayaan terhadap Afif Maulana," tegas Irjen Suharyono.
Kapolda menegaskan, institusi kepolisian akan terus bekerja secara profesional dalam menangani kasus ini. Ia juga menambahkan bahwa selama tiga bulan terakhir tidak ada laporan yang memperkuat dugaan adanya saksi yang melihat atau mengetahui kejadian di Jembatan Kuranji.
"Kami ingin menekankan bahwa polisi sudah bekerja secara optimal dan profesional," pungkasnya. (antara)
Berita Terkait
-
Kisah Afif Maulana Mengiringi Peringatan Hari Anti Penyiksaan Sedunia di Padang
-
Kaleidosskop 2024: Kekerasan Polisi Berulang, Mulai dari Kematian Bocah Afif hingga Penembakan Gamma
-
Profil dan Rekam Jejak Brigjen Gatot Tri Suryanta: Kapolda Sumbar Baru, Teman Satu Angkatan Kapolri Listyo Sigit Prabowo
-
Sahroni Peringatkan Kapolda Sumbar: Jangan Main-main, Lurus-lurus Saja Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi!
-
AKP Dadang Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
5 Sunscreen untuk Remaja, Pelajar dan Mahasiswa, Harga Murah Mulai Rp 18 Ribuan
-
Perintah AHY, Posko Demokrat Peduli Kembali Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Agam
-
Update Terbaru Korban Bencana Sumbar: 228 Orang Meninggal, 98 Hilang dan Lebih 20 Ribu Mengungsi
-
Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Didesak Usut Kayu dari Mentawai yang Terdampar di Lampung
-
5 Sunscreen Wardah untuk Umur 40 Tahun ke Atas, Bikin Kulit Sehat dan Glowing