SuaraSumbar.id - Pasangan calon bupati-wakil bupati, Adi Gunawan dan Romi Siska Putra, mengalami kegagalan dalam mendaftar untuk Pilkada Dharmasraya 2024, setelah Partai NasDem dan PKS mencabut dukungannya.
Kejadian ini mengubah peta persaingan Pilkada Dharmasraya, yang kini hanya diikuti oleh satu pasangan calon, Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni, yang akan berhadapan dengan kotak kosong.
Romi Siska Putra, dalam wawancara dengan TribunPadang.com, mengungkapkan bahwa mereka berdua sudah mendaftar di KPU setempat pada Jumat, 13 September 2024, namun kejutan terjadi saat mendapatkan kabar pencabutan dukungan.
"Kami merasa sudah aman, tetapi tiba-tiba kami mendapat informasi pada Sabtu siang bahwa PKS mencabut dukungan," kata Romi, dikutip Minggu (15/9/2024).
Baca Juga: PKS Cabut Dukungan, Pasangan Adi Gunawan-Romi Siska Terancam Gagal Ikut Pilkada Dharmasraya 2024
Penarikan dukungan ini bermula dari isu yang beredar pada malam Kamis, 12 September 2024, yang menyebutkan NasDem akan menarik dukungan.
Meskipun NasDem tetap memberikan dukungan hingga pendaftaran, situasi berubah dengan intervensi yang diduga mempengaruhi PKS.
Romi melakukan perjalanan mendesak ke Jakarta untuk memastikan dukungan dari DPP PKS, tetapi upaya tersebut sia-sia ketika surat pencabutan dukungan diterimanya.
"Dukungan dari PKS dicabut dan disusul NasDem yang juga menarik dukungan. Akhirnya, di malam yang sama, kami kehilangan seluruh dukungan partai," ungkap Romi.
KPU Dharmasraya menyatakan, berdasarkan ketentuan yang berlaku dan pencabutan dukungan dari kedua partai, Adi-Romi secara resmi batal sebagai kandidat dalam Pilkada Dharmasraya 2024.
Baca Juga: Tak Jadi Lawan Kotak Kosong, KPU Dharmasraya Terima Pendaftaran ADi-Romi
Kejadian ini meninggalkan Annisa-Leli sebagai satu-satunya pasangan calon yang sah, menghadapi potensi kotak kosong jika tidak ada perubahan lebih lanjut.
Kejadian ini menambah daftar panjang peristiwa politik yang rumit di Dharmasraya, dimana dinamika politik internal partai dan strategi koalisi memainkan peran penting.
Masyarakat Dharmasraya kini menantikan bagaimana proses demokrasi akan berlangsung dengan hanya satu pasangan calon resmi yang bertarung di pemilihan mendatang.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Coret Satu Paslon, Dalih KPU Ogah Pakai Sistem Kotak Kosong di Banjarbaru
-
Tak Mau Pengusul Pilkada Dipilih DPRD Disebut Tak Pro Demokrasi, Bupati Terpilih Situbondo: Ayo Dong Diperbaiki
-
Calon Tunggal yang Kalah dari Kolom Kosong Boleh Mencalonkan Kembali pada Pilkada Ulang, Ini Jadwal Pencoblosannya
-
DPR-Penyelenggara Pemilu Sepakat Pilkada Ulang Digelar 27 Agustus 2025
-
Kotak Kosong Menang di Sejumlah Daerah, KPU Rancang 2 Skenario Pilkada Ulang di 2025, Ini Alasannya!
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo: Makin Berkembang Berkat KUR BRI
-
21 Orang Tewas Kecelakaan Selama Lebaran 2025 di Sumbar, 213 Orang Luka-luka!
-
Sukses Ekspor Berkat BRI, UMKM Asal Sidoarjo Raup Omzet Fantastis
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam