SuaraSumbar.id - Nama Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, sudah berkali-kali dicatut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Modusnya hampir sama, yakni skema penipuan bantuan sosial.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim mengatakan, kasus terbaru melibatkan nomor Whatsapp (WA) 0857 4529 1354 yang mengaku sebagai Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Nomor tersebut mengklaim akan menyalurkan bantuan dari Ibu Harneli Mahyeldi ke rekening warga yang ditargetkan. Setelah meminta nomor rekening korban, pelaku kemudian mengirimkan bukti transfer palsu senilai Rp20 juta.
"Setelah bukti transfer abal-abal dikirimkan, pelaku meminta warga untuk mentransfer sebagian uang itu ke rekening lain yang diklaim sebagai rekening panti asuhan. Penipu ini mendesak korban untuk segera mengirimkan bukti transfer," kata Mursalim, Kamis (22/8/2024).
Ia mengingatkan masyarakat agar tidak melayani atau membalas pesan dari nomor WA yang mencurigakan.
Mursalim juga menekankan bahwa Gubernur Mahyeldi tidak pernah menggunakan nomor WA atau media sosial untuk mengirimkan pesan mengenai bantuan. Seluruh penyaluran hibah atau bantuan dilakukan melalui prosedur administrasi resmi di Pemprov Sumbar.
"Kami menghimbau kepada masyarakat Sumatera Barat untuk lebih berhati-hati dan bijaksana dalam menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal. Pastikan pesan tersebut bukan penipuan untuk menghindari kerugian," katanya, dikutip dari Antara.
Mursalim meminta agar setiap pesan mencurigakan segera dilaporkan kepada pihak berwajib guna mencegah terjadinya penipuan lebih lanjut. Waspadai dan pastikan setiap informasi yang diterima melalui jalur resmi dan terpercaya.
Berita Terkait
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
-
Waspada! Aksi Penipuan Catut Nama Kepala Kemenag Incar Pengurus Madrasah, Begini Modusnya
-
Profil Mahyeldi: Karier Politik Moncer, Jadi Gubernur Saat Jabat Wako Padang, Kini Maju Pilgub Sumbar dengan Wakil Baru
-
Din Syamsuddin Minta Maaf Soal Nama Syafruddin Masuk Saat Bertemu Elit NasDem: Bukan Dicatut, Tidak Ada Keperluan!
-
Namanya Sering Dicatut Brand Tak Dikenal, Dokter Zaidul Akbar Beri Klarifikasi: Bohong Semua Itu
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan