SuaraSumbar.id - Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti menegaskan bahwa pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Agam Tuo memiliki urgensi tinggi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Menurutnya, DOB Agam Tuo strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
"Pembentukan DOB Agam Tuo strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut," ujar Edi Busti, Kamis (22/8/2024).
Edi Busti menjelaskan, dengan adanya pemekaran ini, lahan usaha baru akan terbuka, menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat lokal. Hal ini juga akan berdampak positif terhadap peningkatan taraf hidup warga di wilayah tersebut.
Selain itu, akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, dan infrastruktur diproyeksikan akan meningkat secara signifikan.
"Masyarakat di DOB Agam Tuo diharapkan dapat merasakan manfaat yang lebih merata," katanya, dikutip dari Antara.
Dari segi pemerintahan, pemekaran wilayah ini diyakini akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan.
Edi Busti menyatakan bahwa dengan wilayah yang lebih kecil, pemerintah dapat lebih optimal dalam mengelola dan mengawasi wilayahnya, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Edi Busti menambahkan bahwa pembentukan DOB Agam Tuo juga bertujuan untuk menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah tersebut. Dengan adanya DOB, diharapkan pembangunan tidak hanya terfokus di satu area, tetapi dapat tersebar secara merata di seluruh wilayah yang termasuk dalam DOB Agam Tuo.
Rencana pembentukan DOB Agam Tuo mencakup 10 kecamatan, dengan ibu kota yang akan berpusat di Kecamatan Ampek Koto. Sementara itu, wilayah induknya hanya terdiri dari 6 kecamatan.
DOB Agam Tuo diharapkan dapat segera masuk dalam kuota moratorium pemekaran wilayah, sehingga percepatan pembangunan dapat segera terlaksana.
Berita Terkait
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
-
Kemendagri Terima 337 Usulan Pembentukan Daerah Otonomi Baru, Paling Banyak Pemekaran Kabupaten
-
Daerah Otonomi Baru, Upaya Jokowi Menjawab Persoalan Sosial di Tanah Papua
-
Anies Tegaskan Pembentukan DOB Harus Pertimbangkan Teknokratik, Bukan Konstelasi Politik
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
2 Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Alternatif Bukittinggi-Payakumbuh saat Lebaran
-
Harunya Lebaran 2025 di Balik Jeruji: Narapidana Lapas Padang Melepas Rindu dengan Keluarga
-
Lebaran Aman dengan BRI: Hindari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
BRI Berkontribusi dalam Konservasi Laut Gili Matra Melalui Program Menanam Grow & Green
-
Nikmati Keandalan BRImo: Transaksi Tanpa Hambatan Selama Lebaran 2025