Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 22 Agustus 2024 | 16:47 WIB
Penyerang Semen Padang FC Kenneth Ngwoke (tengah) berusaha melewati hadangan pesepak bola Borneo FC Fajar Fathurrahman (kiri) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion STIK, Jakarta, Senin (12/8/2024). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Semen Padang FC menghadapi tekanan besar setelah mengalami dua kekalahan beruntun di Liga 1 Indonesia musim 2024/25.

Manajemen tim, yang diwakili Win Bernadino, bergerak cepat dengan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki performa tim.

Win Bernadino mengungkapkan, setelah kekalahan melawan Bali United pada Minggu (18/8/2024), manajemen langsung mengadakan pertemuan untuk membahas langkah-langkah yang akan diambil.

Evaluasi ini dianggap penting mengingat dua kekalahan awal di Liga 1 Indonesia menjadi catatan buruk bagi tim.

"Dua pertandingan ini menjadi pelajaran penting. Kami segera melakukan evaluasi," tegas Win Bernadino seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis (22/8/2024).

Pada dua pekan pertama Liga 1 Indonesia, Semen Padang harus menelan kekalahan dari Borneo FC dengan skor 1-3 dan Bali United dengan skor 0-2.

Evaluasi yang dilakukan manajemen tidak hanya menyasar pemain, tetapi juga tim pelatih. Win Bernadino menekankan pentingnya pembenahan dalam waktu singkat, terutama menjelang pertandingan ketiga Liga 1 Indonesia melawan PSS Sleman yang akan digelar di Stadion STIK, Jakarta, Senin (26/8) pukul 15.30 WIB.

"Kami semua berharap hasil terbaik untuk tim. Pertandingan melawan PSS Sleman nanti akan menjadi ujian penting bagi pelatih kepala, apakah dia akan dipertahankan atau tidak," tutup Win Bernadino.

Load More