SuaraSumbar.id - Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengirimkan tim khusus ke Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).
Hal itu dilakukan untuk memetakan wilayah yang berpotensi terdampak gempa bumi dan tsunami akibat zona megathrust. Tim yang dikirim terdiri dari personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kemensos dan para ahli dari BMKG.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengatakan, tim tersebut akan fokus pada pemetaan zona rawan megathrust di wilayah Mentawai.
"Malam tadi, staf saya bersama BMKG telah berangkat ke Mentawai untuk memetakan zona rawan aktivitas megathrust," ujar Mensos Risma, Rabu (21/8/2024).
Tidak hanya memetakan, tim Tagana juga akan melatih masyarakat di tingkat kampung, desa, dan kelurahan yang berada di wilayah rawan megathrust untuk menghadapi potensi gempa dan tsunami. Pelatihan ini akan mencakup teknik penyelamatan diri dan evakuasi mandiri yang dapat digunakan saat terjadi bencana.
Selain pelatihan, tim juga akan menyiapkan sarana evakuasi, termasuk memetakan lokasi-lokasi yang aman berdasarkan hasil pemodelan BMKG.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Kemensos melalui program Kampung Siaga Bencana yang telah dijalankan di berbagai wilayah di Indonesia.
"Target kami adalah memastikan masyarakat di Mentawai sudah paham bagaimana melakukan evakuasi secara mandiri ketika terjadi bencana," kata Risma.
Posko-posko pengungsian juga akan disiapkan di hampir setiap kampung, bukan lagi terpusat di kantor pemerintahan, untuk mempercepat pendistribusian bantuan dan penanganan korban bencana.
Menurut laporan Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Indonesia dikelilingi oleh 13 zona megathrust yang dapat memicu gempa kuat dan tsunami. Di antaranya, segmen megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut yang dianggap paling berpotensi menimbulkan bencana besar sewaktu-waktu. (Antara)
Berita Terkait
-
Solusi Login Cek Bansos Kemensos Bermasalah, Ini Cara Mengatasinya
-
Megathrust di Sumatra Barat? Kementerian Kesehatan Lakukan Hal Ini
-
Cara Cek Bansos Kemensos Tahap III 2025, Bisa Online dan Offline
-
Mensos Gus Ipul Turun Tangan! Keluarga Affan Kurniawan Dapat Peluang Usaha Mandiri
-
Baru Sebulan Jalan, Program Sekolah Rakyat Sudah 'Oleng': Kemensos Bentuk Gugus Tugas Darurat
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Mau Tarik Tunai Saat Libur Panjang Maulid Nabi? BRI Siapkan Layanan Ini
-
Mobil Brio Ditabrak Kereta Api di Pariaman, Satu Keluarga Luka-Luka
-
6 Perusahaan Sawit di Pesisir Selatan Diduga Kuasai Ribuan Hektare Lahan di Luar HGU, Ini Faktanya!
-
Nagari Langki Sijunjung Akhirnya Bebas Blank Spot, Bertahun-tahun Rindukan Sinyal Seluler!
-
Sumbar Waspada Gempa Megathrust, Kemenkes Ungkap Penyebab Korban Jiwa Berjatuhan Saat Bencana!