SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), memperkuat pendataan kepemilikan e-KTP bagi pemilih pemula jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Langkah ini dilakukan dengan menggandeng Dinas Pendidikan dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan semua calon pemilih pemula terdata dan memiliki e-KTP.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang, Teddy Antonius mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk mendata calon pemilih pemula.
“Melalui data dari Dinas Pendidikan dan sekolah setingkat SMA sederajat, kami akan langsung melakukan perekaman KTP elektronik bagi siswa yang sudah memenuhi syarat,” ujar Teddy, Kamis (15/8/2024).
Selain menggandeng sekolah, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang juga bekerja sama dengan KPU dalam mencocokkan dan meneliti (coklit) data pemilih.
Langkah ini penting agar setiap warga yang masuk kategori pemilih pemula bisa terdata dengan baik dan mendapatkan e-KTP sebelum Pilkada 2024.
"Biasanya, KPU akan berkoordinasi dengan kami untuk mengidentifikasi warga yang masuk kategori pemilih pemula namun belum memiliki KTP elektronik," tambah Teddy.
Saat ini, terdapat sekitar 30 ribu pemilih pemula di Kota Padang yang masih perlu dilakukan perekaman KTP elektronik. Langkah ini menjadi prioritas untuk memastikan mereka dapat menggunakan hak pilih pada Pilkada Serentak 2024.
Di sisi lain, Ketua Tim Koordinasi dan Pembangunan Direktorat Pemantauan Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah Kementerian PPN/Bappenas, Andi Setyo Pambudi, menegaskan bahwa kementerian terkait akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan KPU terkait perencanaan Pilkada 2024.
"Bappenas akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri terutama terkait urusan anggaran dan perencanaan," ujar Andi. (Antara)
Berita Terkait
-
cerita Pemilih Pemula di Pemilu 2024: Aku Antusias, Tapi Grogi
-
Sederet Alasan Ini Bisa Bikin Gen-Z dan Pemilih Pemula Tidak Nyoblos alias Golput
-
Rentan Golput, Hasil Survei Sebut Banyak Pemilih Pemula yang Tak Paham Istilah Politik
-
Pengaruh Debat Capres dan Cawapres ke Pemilih Pemula
-
Ganjar Sebut Pemilih Pemula Lebih Tertarik Gimik daripada Visi-Misi Capres dan Cawapres
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
Terkini
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan
-
BRI dan OPPO Kolaborasi Hadirkan OPPO Run 2024 di Bali
-
Polda Sumbar Ungkap Hasil Tes Urine AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Positif Narkoba?