SuaraSumbar.id - Progres pembangunan arena bola tangan dan softball di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, untuk PON 2024 telah mencapai 80 hingga 84 persen.
Hal ini dikatakan oleh Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi, melansir Antara, Sabtu (3/8/2024).
"Realisasi pembangunan cabang olahraga handball sudah mencapai 80 persen dan softball 84 persen," katanya.
Berdasarkan laporan yang diterima dari tim teknis Dinas Perkim Aceh, pembangunan arena cabang olahraga bola tangan di Gedung Olahraga Seni (GOS) Teuku Roesman Meulaboh, saat ini sudah hampir sepenuhnya rampung.
Selain pengecatan gedung dan pemasangan atap, kondisi arena sudah mencapai 80 persen pembangunannya dan hanya menunggu penyelesaian akhir (finishing) secara teknis.
"Di lokasi ini juga sudah tersedia sarana air bersih bersumber dari sumur bor dengan kedalaman pipa mencapai di atas 100 meter. Sedangkan pemasangan arena Bola Tangan nantinya akan dilaksanakan oleh Tim PB PON," ujarnya.
Untuk pembangunan arena softball di Lapangan Teuku Umar Meulaboh, kata Mahdi, saat ini progresnya sangat menggembirakan karena sudah mencapai 84 persen.
Di lokasi ini juga dibangun sarana ibadah, MCK serta arena yang sesuai dengan standar nasional.
“Kami akan terus memantau realisasi pembangunan arena PON di Aceh Barat," ujarnya.
Dengan sudah tingginya persentase pembangunan kedua arena cabang olahraga PON Aceh-Sumut 2024 di Kabupaten Aceh Barat, maka dipastikan dapat digunakan pada ajang PON pada tanggal 11-20 September mendatang.
Mahdi juga mengajak masyarakat di Kabupaten Aceh Barat, agar terus mendukung pemerintah dalam menyukseskan pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024 yang akan berlangsung di daerah tersebut.
Pemkab Aceh Barat juga memastikan siap mendukung penuh dalam menyukseskan event olahraga di tingkat nasional tersebut.
Berita Terkait
-
Si Jago Merah Mengamuk! 12,5 Hektar Lahan Gambut di Aceh Barat Ludes Terbakar
-
Terlibat Judol, 5 Warga Aceh Dihukum Cambuk
-
NTB dan NTT Diminta Belajar dari PON 2024: Bangun Fasilitas dari Sekarang
-
Kesalahan Sepele, Santri di Aceh Disiram Air Cabai oleh Istri Pimpinan Ponpes
-
Penyelenggaraan PON 2024 Dikritik, Edisi ke Depan Diminta Fokus Pertandingkan Cabor Olimpiade Saja
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Kelalaian Orang Tua? Polisi Selidiki Insiden Senapan Angin yang Lukai Bocah di Sumbar
-
Tragis! Siswa SD di Sijunjung Tewas Kesetrum Saat Pasang Umbul-umbul HUT Kabupaten
-
Usai Kalahkan Persita, CEO Semen Padang FC: Ini Titik Balik Kami
-
Solid dan Kompak, Kunci Semen Padang Bungkam Persita di Kandang Sendiri
-
Kronologi Bocah 10 Tahun Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Puskesmas, Peluru Bersarang di Kepala