SuaraSumbar.id - Sejumlah kawasan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), sudah mengalami kekeringan. Petugas BPBD setempat sudah menyalurkan air bersih sejak sepekan terakhir.
"Hari ini kami menyalurkan air bersih di dua lokasi yang mengalami kekeringan akibat kemarau panjang, yaitu masjid dan pemukiman warga," kata Kepala BPBD Padang Hendri Zulviton, Jumat (2/8/2024).
Ia mengatakan, penyaluran air yang pertama dilakukan ke Masjid Baitul Makmur, di Jalan Zamrud VI, Kelurahan Pegambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.
"Kegiatan penyaluran dilakukan sebelum waktu ibadah Jumat, sehingga warga di kawasan setempat bisa tetap menunaikan Shalat Jumat berjamaah di masjid," katanya.
Hendri menyebutkan air yang disalurkan oleh petugas BPBD ke masjid tersebut sebanyak 1.000 liter, air berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang.
Sementara untuk pemukiman warga, lanjutnya, penyaluran dilakukan di kawasan Mustika I, Kelurahan Pegambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.
Penyaluran air bersih di lokasi setempat dilakukan sekitar pukul 16:00 WIB oleh petugas BPBD dengan volume air mencapai 2.000 liter.
Hendri menceritakan penyaluran air bersih dilakukan setelah pihaknya menerima permintaan dari masyarakat, dan berharap bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Ketika petugas sampai di lokasi, air yang disalurkan langsung disambut oleh warga menggunakan ember dan peralatan tampung lainnya.
Sampai saat ini BPBD Padang masih terus menyiagakan personel setiap harinya demi melayani warga yang membutuhkan air bersih.
Ia menjelaskan mekanisme untuk meminta penyaluran air bersih warga bisa melapor kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) yang diteruskan ke kelurahan lalu ke BPBD.
Pihaknya masih terus memantau perkembangan terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi cuaca, namun puncak kemarau diprediksi hingga Agustus 2024.
Pada bagian lain, BPBD Padang mengimbau warga agar bisa menghemat penggunaan air di tengah musim kemarau saat ini.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk memperhatikan instalasi listrik, serta benda atau barang yang dapat menyulut kebakaran. (Antara)
Berita Terkait
-
Reaksi Menteri HAM Natalius Pigai Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Tim Sudah Turun!
-
Besaran Zakat Fitrah Kota Padang 2025, Lengkap dengan Besaran Fidyah
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, Jumat 14 Maret 2025
-
Jadwal Imsak Kota Padang, Jumat 14 Maret 2025
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang 13 Maret 2025, Lengkap dengan Pilihan Menu Berbuka!
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!