SuaraSumbar.id - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Barat (Sumbar), Hariadi mengenang kepergian Wakil Presiden (Wapres) RI 2001–2004 Hamzah Haz, yang meninggal dunia pada Rabu (24/7/2024) hari ini.
Menurut Hariadi, Hamzah Haz berhasil membawa PPP pada masa keemasan. "Beliau (Hamzah Haz) merupakan teladan kita di PPP dan beliau juga berhasil membawa partai ke puncak dan membawanya menjadi Wakil Presiden," kata Hariadi, dinukil dari Antara.
Semasa menjabat sebagai Wakil Presiden, katanya, Hamzah Haz jauh dari masalah. Bahkan, di kalangan PPP, Hamzah Haz dianggap sebagai wakil presiden terbaik yang pernah ada.
Hariadi mengatakan, keberhasilan Hamzah Haz dalam memimpin partai berlambang Kabah harus menjadi contoh bagi kader partai tersebut untuk mengembalikan PPP ke parlemen.
Pada Pemilihan Umum 2024, PPP gagal melenggang ke Senayan karena tidak mencapai ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Oleh karena itu, semangat yang ditularkan Hamzah Haz dalam memimpin PPP harus menjadi pedoman untuk kembali membawa kejayaan partai pada pemilu berikutnya.
Hamzah Haz merupakan Ketua Umum PPP dua periode (1998–2007) dan menjabat sebagai Wakil Presiden Ke-9 RI mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri (2001–2004). Selain sebagai politikus dan wakil presiden, Hamzah Haz aktif di DPR RI dan juga menjabat Menteri.
Diketahui, Hamzah Haz meninggal dunia pada Rabu (24/7/2024) hari ini. Kabar duka terkait meninggalnya Hamzah Haz beredar dari pesan berantai di kalangan wartawan.
"Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Telah wafat DR. KH. Hamzah Haz pada jam 09.30 di kedimana Tegalan (Jakarta Timur)," kata Sekjen PPP Arwani Thomafi kepada Suara.com membenarkan informasi tersebut.
Hamzah Haz meninggal dalam usia 84 tahun. Ia akan dimakamkan di kawasan Bogor, tepatnya di komplek pemakaman keluarga di Cisarua Bogor hari ini (red_) juga.
Berita Terkait
-
Kemensetneg Imbau Pengibaran Bendera Setengah Tiang, Ini Sejarah dan Maknanya
-
SBY Kenang Kedekatan dengan Hamzah Haz: Ikut Menggagas Reformasi dan Demokratisasi
-
Megawati Kenang Kode Khusus Hamzah Haz Saat Jadi Wapres, Jawil Tangan Ketika Ambil Keputusan
-
Ridwan Kamil Kenang Jasa Besar Hamzah Haz: Ulama dan Teladan Transisi Indonesia
-
Hamzah Haz Meninggal Karena Fungsi Organ Menurun, Wajarkah?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Semen Padang FC Optimistis Raih Tiga Poin Saat Hadapi PSBS Biak di Stadion Agus Salim!
-
Kota Padang Hadirkan Aplikasi Lapor Kekerasan Perempuan dan Anak, Begini Cara Lapornya!
-
Sukses Melesat! UMKM Healthcare Berkembang Berkat Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Cuan Maksimal! Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapat Kupon 5,95% Hingga Cashback Belasan Juta
-
Padang Bakal Bentuk Satgas Penanganan Ternak di TPA Air Dingin, Ini Alasannya