Sumbar Tertinggi Indeks Kerawanan Pemilu, KPU dan Bawaslu Siapkan Strategi Khusus

SuaraSumbar.id - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, menegaskan komitmen lembaganya untuk memperkuat pengawasan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan diadakan pada Rabu, 27 November 2024.

Pernyataan ini disampaikan selama kunjungan Rahmat ke Sumatera Barat, di mana ia mengawasi pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) calon anggota DPD RI periode 2024-2029.

"Kami akan meningkatkan pengawasan, mulai dari pencalonan hingga penertiban alat peraga kampanye. Sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada kompetisi politik yang tidak sehat antarkandidat," ujar Rahmat Bagja, Sabtu (13/7/2024).

Sementara itu, Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menekankan pentingnya antisipasi dan kesiapan mengingat Sumatera Barat dinobatkan sebagai provinsi dengan indeks kerawanan pemilu paling tinggi di Pulau Sumatera.

Baca Juga: Audy Joinaldy Didepak, PPP Siapkan Strategi Baru di Pilkada Sumbar

"Ini merupakan peringatan dini bagi kami untuk lebih waspada," ungkap Afifuddin.

"Kami menyarankan KPU Sumbar untuk terus menguatkan konsolidasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan proses pemilu yang adil dan aman."

Bawaslu RI dan KPU RI bersama-sama berupaya memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada serentak dijalankan dengan integritas dan transparansi tinggi untuk menjaga kepercayaan publik terhadap sistem demokrasi Indonesia.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: Siap Tarung di Pilgub Sumbar, Mahyeldi-Vasco Mantapkan Strategi Usai Lebaran Haji