SuaraSumbar.id - Semen Padang FC (SPFC) resmi mengenalkan jajaran tim pelatih yang akan mendampingi dan membantu pelatih kepala Hendri Susilo menjajal Liga 1 musim 2024/2025.
"Jajaran tim pelatih ini merupakan hasil diskusi antara manajemen dan permintaan langsung dari pelatih kepala," kata pelatih kepala Semen Padang FC, Hendri Susilo, Rabu (12/6/2024).
Eks pelatih Timnas U-17 pra Piala Asia 2005 dan 2007 itu mengatakan, tim memutuskan tetap bekerja sama dengan dua asisten pelatih SPFC musim sebelumnya. Keduanya yakni Hengki Ardiles yang ditunjuk sebagai asisten pelatih, dan Zulkarnain Zakaria sebagai pelatih kiper.
Melengkapi komposisi tim pelatih, Hendri Susilo dan manajemen menunjuk Dian Rama Saputra sebagai asisten pelatih bersama Irwansyah sebagai pelatih fisik.
Dua nama tersebut diketahui bukan sosok baru bagi tim berjuluk Kabau Sirah. Dian Rama memulai karir dari tim akademi SPFC sebelum akhirnya pada 2018 ditunjuk menjadi asisten pelatih di bawah komando almarhum Syafrianto Rusli, dan berhasil membawa SPFC promosi ke Liga 1.
"Tahun ini, pelatih yang juga ditunjuk PSSI sebagai instruktur mampu mencatatkan sejarah membawa Sumbar lolos ke PON Aceh-Sumut," ujarnnya.
Sementara itu, Irwansyah diketahui bergabung bersama tim SPFC pada 2011 dan berhasil membawa sejumlah prestasi bagi klub kebanggaan Ranah Minang. Sebelum kembali ke SPFC, Irwansyah turut membantu PSBS Biak juara Liga 2 setelah mengalahkan Semen Padang di partai puncak.
Hendri Susilo mengatakan, pemilihan tim pelatih ini merupakan hasil diskusi menyeluruh bersama manajemen. Dengan kompletnya tim pelatih saat ini, tugas selanjutnya adalah memulai persiapan latihan tim.
"Alhamdulillah secara keseluruhan tim pelatih sudah komplit. Mungkin nanti akan ada beberapa pengusulan yang kita bahas," kata dia.
Pelatih kelahiran Kota Bukittinggi tersebut mengaku bersyukur diberi keleluasaan oleh manajemen untuk memilih pendamping di lapangan hijau. Di saat bersamaan Semen Padang FC juga fokus mengatur program latihan sembari mencari tambahan pemain.
"Saat ini, mungkin persentase skuad yang sudah kita dapatkan 70 hingga 80 persen. Nanti pasti akan kita perkenalkan," tambah dia.
Sementara itu, CEO SPFC Win Bernadino mengatakan jajaran tim pelatih merupakan hasil diskusi bersama, dengan harapan mampu menorehkan prestasi bagi klub sepak bola tersebut.
"Dalam memilih tim pelatih, manajemen memberikan keleluasaan kepada beliau dan kita diskusikan bersama," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
PSIS Semarang Turun Kasta, 5 Tim Ini Saling Sikut Demi Hindari Degradasi
-
Diimbangi Semen Padang FC, Persebaya Surabaya Buang Peluang Naik Takhta
-
Dijegal Semen Padang FC, Misi Persija Finish di Empat Besar Gagal Total?
-
Eduardo Almeida Dukung Peningkatan Kualitas Sepak Bola Indonesia, Mengapa?
-
Persib Bandung Kandaskan Semen Padang FC, Beckham Putra Rasakan Dejavu
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
-
Cerita Driver Ojol Ungkap Penghasilan: Dulu Rp 500 Ribu Per Hari, Sekarang Babak-belur
Terkini
-
Nomor HP Kamu Beruntung! Dapat Saldo Gratis Ratusan Ribu, Klaim 5 Link DANA Kaget Aktif Terbaru!
-
Hari Kebangkitan Nasional Jadi Momentum Refleksi BRI untuk Terus Berkontribusi Membangun Bangsa
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun