SuaraSumbar.id - Dinas Perhubungan Sumatera Barat (Sumbar) menyebutkan bahwa hanya 6 persen angkutan wisata yang uji berkalanya atau KIR masih berlaku, selebihnya sebanyak 94 persen sudah mati.
Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedi Diantolani mengatakan, berdasarkan data Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda (Spionam), angkutan pariwisata berizin di Sumbar dinaungi 8 perusahaan dengan jumlah kendaraan 65 unit.
Mayoritas dari jumlah itu uji berkalanya mati. Selain itu, separuh lebih Kartu Pengawasan (KPS) angkutan pariwisata di Sumbar juga mati.
“KPS yang masih hidup 31, lalu 34 sudah mati. Artinya 54 persen angkutan pariwisata di Sumbar mati KPS,” katanya kepada wartawan, Senin (27/5/2024).
Menurut Dedi, perusahaan jasa angkutan pariwisata untuk kembali mengurus administrasi dan melakukan uji berkala kendaraan yang dioperasionalkan. Tujuannya untuk memastikan angkutan telah memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.
Dinas Perhubungan Sumbar bersama kabupaten/kota dan Balai Penggelola Transportasi Darat secara terpadu juga menggelar rampcheck, baik untuk angkutan orang dan barang. Jika terdapat angkutan yang beroperasi tanpa mengantongi surat uji KIR, petugas akan melakukan tilang.
Selain itu, Dedi juga mengingatkan perusahaan angkutan pariwisata yang tidak berizin namun beroperasi di Sumbar. Hasil survei tahun 2022 terdapat 50 perusahaan tidak berizin beroperasi di Sumbar dengan menggunakan nomor polisi BA. Jumlah kendaraan tanpa izin dimaksud mencapai 54 unit.
"Kalau memang berusaha di sektor layanan angkutan pariwisata uruslah izinnya," katanya.
Berita Terkait
-
Video Detik-detik Bus Pariwisata Seruduk Kendaraan di Kota Batu, Diduga Rem Blong
-
Momen Mengerikan Bus Pariwisata Melaju Tanpa Bisa Mengerem Disaksikan Warga, 4 Tewas
-
Maut di Jalan Beji: Bus Rombongan Siswa SMK Tabrak 6 Kendaraan, 4 Orang Tewas
-
Tragedi di KM77 Tol Pandaan-Malang: Penjelasan Disdik Bogor soal Rombongan Pelajar yang Alami Kecelakaan
-
Uji Kir Bukan Jaminan! Pakar ITB Ungkap Pentingnya Perawatan Rutin Pasca Kecelakaan Cipularang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
BPBD Sumbar Ungkap Penyebab Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pesisir Selatan: Sedimen Sungai Menumpuk!
-
Pembunuhan Sadis Seorang Pria di Pesisir Selatan: Tubuh Digergaji, Dicor dalam Bak Mandi Sejak 2023!
-
Harga Tiket Pesawat Padang-Jakarta Tembus Rp 10 Jutaan, ke Malaysia Hanya Rp 1,4 Juta
-
8 Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Pasaman Barat Selama Operasi Ketupat Singgalang 2025, 3 Tewas!
-
Langkah Hebat Desa Wunut, Bagi-Bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warga