Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 22 Mei 2024 | 14:30 WIB
Rumah rusak diterjang banjir bandang bercampur lahar dingin Gunung Marapi di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Sebanyak 335 unit rumah baru yang tahan bencana disiapkan untuk korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar).

"Rumah tersebut adalah rumah instan sederhana sehat (Risha) yang disiapkan bekerja sama dengan Kementerian PUPR," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Rabu (22/5/2024).

Rumah tersebut, kata Abdul, secara simbolis telah diserahkan oleh Presiden Jokowi kepada ratusan warga korban bencana di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam,

Ratusan unit rumah itu akan didirikan di atas lahan yang sementara ini juga telah disiapkan oleh Pemkab Agam dengan luas 100 hektare dan Kabupaten Tanah Datar, seluas 10 hektare.

"Proses pendataan masih terus berlangsung. Sejauh ini di Kabupaten Agam sudah ada 100 kepala keluarga yang menyatakan siap untuk direlokasi menempati rumah yang disiapkan," ujarnya.

Dirinya memastikan relokasi menempati rumah baru itu diprioritaskan kepada warga yang terdampak langsung bencana.

"Keselamatan menjadi alasan utama mengapa para korban harus direlokasi dari tempat tinggal sebelumnya oleh pemerintah," ungkapnya.

Pemerintah juga menyepakati untuk membangun sebanyak 56 unit Sabo Dam pada aliran sungai berhulu di Gunung Marapi, pengerjaan nya dimulai tahun ini.

Sabo Dam merupakan infrastruktur bendungan yang mampu menahan material vulkanik Gunung Marapi tidak mengalir ke hilir arah permukiman penduduk, sehingga dapat mengurangi potensi bahaya bencana banjir lahar dingin di Sumatera Barat.

Load More