SuaraSumbar.id - Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sejarah baru di bulan Agustus 2024 dengan gelaran Ekspo SMK Sumbar 2024, sebuah pameran bertaraf internasional yang pertama kali diadakan di Kota Payakumbuh.
Ajang ini berlangsung dari 7-11 Agustus 2024, menampilkan 225 produk inovatif dari puluhan SMK se-Sumatera Barat yang dipamerkan dalam 80 booth. Produk-produk tersebut adalah hasil kreasi berbasis digital yang telah dipersiapkan khusus untuk pameran ini.
Dalam Ekspo SMK Sumbar 2024, para siswa tidak hanya berperan sebagai penjaga stand, tetapi juga akan mempresentasikan produk mereka langsung kepada buyer dan investor dari berbagai negara seperti Malaysia, Jepang, hingga Jerman.
Selain itu, investor dari berbagai perusahaan dalam negeri juga akan hadir untuk menilai potensi kerjasama dengan produk-produk kreatif ini.
Salah satu Tenaga Ahli di Ekspo SMK Sumbar 2024, Sepris Yonaldi menjelaskan, pameran ini bertujuan untuk menghubungkan produk-produk inovatif siswa SMK dengan pasar global dan memperluas jaringan.
"Pameran ini juga dirancang sebagai ajang hilirisasi produk kreatif-inovatif para siswa," katanya.
Produk yang dipamerkan sangat beragam, mulai dari kuliner, fashion, desain grafis, hingga berbagai barang dan jasa berbasis digital.
Selain pameran, acara ini juga akan menjadi ruang interaksi antara siswa—calon entrepreneur Sumbar masa depan—dengan para buyer dan investor.
Sementara itu, salah satu tenaga ahli yang terlibat, Donny Eros, menekankan pentingnya orisinilitas produk dalam pameran ini.
Ia menjelaskan bahwa proses kurasi tidak hanya menilai produk jadi, tetapi juga gagasan yang mendasari inovasi tersebut. Produk yang original dan inovatif akan menarik minat investor, baik untuk pembelian maupun kerjasama jangka panjang.
Selain pameran produk, Ekspo SMK Sumbar 2024 juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan tambahan seperti pertunjukan budaya, coaching clinic, serta sesi diskusi dan talkshow mengenai entrepreneurship berbasis digital.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk, tetapi juga sebagai ruang belajar dan kolaborasi antara siswa dengan para pakar dan praktisi industri.
Dengan semua persiapan matang dan dukungan dari berbagai pihak, Ekspo SMK Sumbar 2024 diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam membangun kekuatan ekonomi kreatif berbasis digital di Sumatera Barat, sekaligus menjembatani para siswa SMK dengan dunia industri baik di dalam maupun luar negeri.
Berinovasi atau Terbenam
Era digital telah merambah hampir setiap aspek kehidupan masyarakat, termasuk di Sumbar. Teknologi digital tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, tetapi juga membuka peluang besar dalam dunia usaha, khususnya bagi pelaku usaha kreatif.
Ketua DPRD Sumbar, Supardi, menyoroti pentingnya peran SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dalam menghadapi perubahan ini. Dalam sebuah diskusi di Bukittinggi pada 20 Agustus 2023 lalu, Supardi menegaskan bahwa penguatan SMK merupakan kunci untuk kebangkitan Sumatera Barat di era digital ini. “Jika SMK bangkit, Sumbar akan bangkit,” ujarnya.
Pernyataan ini dilatarbelakangi oleh kondisi Sumbar yang bukan merupakan pusat industri dan memiliki sumber daya alam yang terbatas. Namun, Sumbar memiliki keunggulan pada generasi muda yang penuh talenta di bidang industri kreatif berbasis digital.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Supardi bersama Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat menginisiasi serangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema Digital Learning in Digital Age yang dilaksanakan sepanjang 2022-2023.
Bimtek ini bertujuan membekali para guru SMK dengan wawasan baru tentang pendidikan berbasis digital, sehingga dapat menciptakan dan mengembangkan produk-produk inovatif yang siap bersaing di dunia entrepreneurship nasional dan internasional.
Para guru SMK juga didorong untuk mempersiapkan lulusan mereka menjadi pelaku usaha mandiri yang mampu membangun ekonomi kreatif berbasis digital di Sumatera Barat. Dengan demikian, para lulusan tidak perlu merantau ke kota-kota besar untuk bekerja, tetapi dapat menciptakan lapangan kerja di daerah mereka sendiri.
Supardi juga mengingatkan bahwa jika pola pikir generasi muda Sumbar tidak berubah, mereka akan kehilangan daya kreasi dan kemampuan untuk berdiri di atas kaki sendiri. Oleh karena itu, para guru dibekali dengan metode pedagogi terbaru yang menekankan pada pengembangan entrepreneurship di kalangan siswa SMK, sehingga mereka tidak hanya disiapkan untuk menjadi karyawan, tetapi juga sebagai inovator dan pengusaha mandiri.
Namun, tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah masih kurangnya keterhubungan antara SMK dan dunia pasar, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Inilah yang mendasari pelaksanaan Ekspo SMK Sumbar 2024, sebuah ajang untuk mempertemukan produk-produk inovatif hasil karya siswa SMK dengan para pelaku industri dan pasar global.
Dengan rangkaian Bimtek dan kurasi yang panjang, Ekspo SMK Sumbar 2024 diharapkan dapat menjadi tonggak kebangkitan ekonomi kreatif berbasis digital di Sumatera Barat, serta mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing di era digital.
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang