SuaraSumbar.id - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, datang langsung ke Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan bantuan untuk korban banjir lahar dingin Gunung Marapi, Kamis (16/5/2024).
Bantuan itu diserahkan secara simbolis di VVIP Bandara Internasional Minangkabau (BIM), usai Prabowo melakukan kunjungan kerja dari Qatar. Bantuan itu diterima langsung Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Agam.
Ada 20 ton beras, 1.000 paket obat-obatan, 600 sepatu boat, 3.000 selimut dan perlengkapan mandi serta 10.000 paket mi instan yang dibawa Presiden RI terpilih hasil Pilpres 2024 itu.
Prabowo menyampaikan belasungkawa atas musibah bencana melanda Sumbar.
"Saya menyampaikan turut berdukacita, turut berbelasungkawa atas kehilangan masyarakat yang telah menjadi korban," kata Prabowo.
"Saya datang untuk melihat bantuan yang bisa kami berikan dari Kementerian Pertahanan dan juga dari unsur-unsur lain," katanya lagi.
Prabowo mengungkapkan pihaknya akan terus memantau perkembangan bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat turut membantu dalam penanganan bencana.
"Kami akan pantau terus apa yang bisa kami bantu dan saya ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur TNI, Polri dan beberapa masalah yang disampaikan dan saya berharap segera bisa kita ikut mengambil tindakan-tindakan yang bisa meringankan kesulitan rakyat," ujarnya.
Ia menyadari Indonesia rawan akan bencana. Namun seluruh pihak harus lebih siap untuk mengatur langkah-langkah mitigasi.
"Sekali lagi saya ucapkan turut berdukacita dan mari kita berdoa kepada Allah SWT, keluarga yang ditinggal diberikan kekuatan. Dan kita bersama-sama akan bekerja keras untuk memulihkan keadaan," pungkasnya.
Diketahui, korban meninggal dunia diterjang banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumbar bertambah jadi 67 orang. Data itu disampaikan pihak BNPB pada Kamis (16/5/2024) pagi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan laporan terfaktual yang diterima pada Rabu (15/5/2024), jumlah tersebut bertambah setelah tim SAR gabungan berhasil menemukan beberapa orang yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Sebab, dalam laporan yang diterima Pusdalops BNPB jumlah korban yang hilang saat ini tersisa 20 orang dari sebelumnya 35 orang.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi
-
5 Momen Dramatis Viral Saat Rumah Pasha Ungu Dikepung Banjir Parah di Bogor
-
Detik-Detik Mencekam! Air Bah Kepung Rumah Pasha Ungu, Video Solidaritas Warga Viral
-
Rumah Mewah Pasha Ungu di Bogor Dikepung Banjir, Warga Turun Tangan Selamatkan Perabotan
-
Daftar 5 Provinsi Indonesia Terancam Tsunami Imbas Gempa Rusia, BNPB Minta Warga Menjauh!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Kenapa Ronaldo Kwateh Belum Dimainkan Semen Padang FC? Ini Jawaban Pelatih
-
Polemik Pemindahan Honorer Pemkab Solok hingga Tak Diusulkan PPPK, Ombudsman Sumbar Cium Kejanggalan
-
Semen Padang FC vs PSM Makassar, Pelatih Target Menang Lagi di Laga Kandang: Kita Sudah Persiapan!
-
Hadapi Ketidakpastian Ala BCA: Tips Sukses dari Direktur untuk Ratusan Mahasiswa Unand!
-
Kereta Api Tabrak Mobil Berpenumpang 7 Pelajar SMA di Padang, 1 Meninggal dan 6 Luka-luka!