SuaraSumbar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendukung rencana normalisasi aliran sungai di Sumatera Barat (Sumbar), pasca banjir lahar dingin Gunung Marapi dan tanah longsor melanda wilayah tersebut.
"Pandangan dari kalangan ahli lingkungan, (normalisasi) perlu dilakukan karena aliran sungai mengalami pendangkalan setelah menjadi muara dari guyuran lahar Gunung Marapi," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Selasa (14/5/2024).
Menurutnya, normalisasi atau pengerukan sungai-sungai yang dipenuhi material sisa banjir lahar dingin Gunung Marapi akan membantu memperlancar aliran air hingga tidak meluap lagi.
Berdasarkan pantauan yang dilakukannya bersama dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono diketahui sejumlah sungai di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Padang Panjang, merupakan wilayah yang butuh perhatian untuk normalisasi sungai.
"Kami pun melihat lokasi endapan lahar masih seberapa besar karena dikhawatirkan terjadi susulan karena potensi hujan masih ada," ujarnya.
Analisa meteorologi BMKG potensi turun hujan berintensitas sedang, lebat-sangat lebat masih akan berlangsung selama sepekan ke depan, dengan siklus harian nya diprediksi di atas pukul 14.00 WIB - sore, malam dan dini hari.
Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah mulai melakukan normalisasi aliran sungai yang terdampak bencana banjir lahar hujan Gunung Marapi.
Direktur Air Tanah dan Air Baku Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Dwi Purwantoro mengatakan, sebanyak 20 unit alat berat akan disiapkan untuk aktivitas normalisasi aliran sungai-sungai tersebut.
Adapun lima-tujuh unit alat berat mulai diturunkan melalukan pengerukan Sungai Batang Katiak, dan yang ada di wilayah Desa Bukik Batabuah, Kecamatan Candung, Kabupaten Agam. Kemudian ke wilayah lainnya sebagaimana rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BMKG, dan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Ajukan Uang Muka Beli Pompa Hingga Normalisasi Sungai, Nilainya Capai Rp 250 Miliar
-
Penanggulangan Banjir, Pemkot Jakbar Lakukan Normalisasi 189 Saluran Air Sepanjang 2023
-
Ternyata Ini Rahasia yang Dilakukan Jerman untuk Menaturalisasi Sungai
-
Melihat Progres Pembangunan Sodetan Ciliwung yang Sudah Mencapai Tahap Akhir
-
Cegah Banjir, Kementerian PUPR Akan Bangun Tanggul dan Normalisasi 3 Sungai di Kota Manado
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Biar Dapat Saldo Gratis!
-
Bukti Komitmen BRI dalam CSR: Salurkan Donasi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa Poso
-
Kader Demokrat Sumbar Harus Komit Dukung Program Prabowo, Target Menang Pemilu 2029!
-
2 Warga Agam Hilang di Hutan, Begini Kondisinya Saat Ditemukan
-
Rawan Kecelakaan Maut, PT KAI Janji Evaluasi Semua Perlintasan Sebidang di Sumbar: Harus Diperbaiki