SuaraSumbar.id - Polres Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengimbau pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur provinsi Simpang Empat-Talamau-Panti, Kabupaten Pasaman, yang dikenal rawan longsor dan tanah amblas.
Kepala Bagian Operasional Polres Pasaman Barat, Kompol Muzhendra, mengatakan bahwa volume kendaraan di jalur tersebut meningkat signifikan dalam dua hari terakhir, menyusul putusnya jalan nasional di Kawasan Silaing, Kabupaten Tanah Datar sejak Sabtu malam.
"Kendaraan dari Kota Padang menuju Kabupaten Pasaman atau ke Penyambungan di Sumatera Utara, sementara ini tidak bisa melalui jalur Padang-Bukittinggi karena kerusakan jalan. Pengendara memilih jalur Padang-Manggopoh Agam-Pasaman Barat via Talamau," ujar Kompol Muzhendra, Senin (13/5/2024).
Dia menambahkan, jalan dari Padang menuju Bukittinggi melalui jalur Malalak Agam menjadi kurang favorit bagi truk berat karena medannya yang penuh tanjakan, sehingga banyak kendaraan memilih jalur Simpang Empat-Panti.
Namun, Kompol Muzhendra menekankan bahwa jalur Simpang Empat-Panti, khususnya di daerah Rimbo Kejahatan, Kecamatan Talamau, sangat rawan terjadi amblas dan longsor.
Sebuah insiden terjadi pada Minggu malam ketika truk pengangkut semen terperosok ke dalam lubang di jalan, mengakibatkan arus lalu lintas terganggu hingga Senin siang.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi sehingga truk tersebut berhasil dievakuasi dan lalu lintas kembali lancar," ucapnya.
Dia juga mengimbau pengendara untuk tetap berhati-hati melintasi jalur tersebut karena kontur tanah yang sangat labil, terutama setelah gempa beberapa waktu lalu.
Polres Pasaman Barat telah menyiapkan personel untuk tanggap bencana, mengingat curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut.
Pengendara diimbau untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan dan jalur yang akan dilalui, serta menghindari perjalanan yang tidak perlu selama cuaca buruk.
Berita Terkait
-
Hati-hati! Aspal Jalan Gajah Mada Jakbar Ambles Diduga Karena Galian Relokasi Kabel
-
Tergerus Proyek Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Komnas HAM
-
Buntut Aksi Kekerasan Saat Demo Warga Air Bangis, 4 Anggota Polisi Dilaporkan Ke Polda Sumbar
-
Tak Kecam Aksi Kekerasan ke Warga Air Bangis Sumbar, Komnas HAM Justru Desak Polri Lakukan Investigasi
-
Polemik Demo Warga Air Bangis Berujung Viralnya Brimob Masuk Masjid
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!
-
Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG
-
Kronologi Balita 3 Tahun Hanyut di Sungai Kota Padang, Jasad Ditemukan 600 Meter dari Lokasi Mandi!