Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 13 Mei 2024 | 16:11 WIB
Kondisi terkini jalur Malalak Kabupaten Agam, jalan alternatif Padang-Bukittinggi. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Jalan alternatif Padang-Bukittinggi via Malalak, Kabupaten Agam, kembali dilewati kendaraan. Akses ini sempat terputus pasca diterjang longsor pada Minggu (12/5/2024).

Jalur Malalak ini menjadi pilihan utama saat akses Padang-Bukittinggi putus total di jalan nasional kawasan Silaing-Lembah Anai pasca diterjang banjir bandang bercampur lahar dingin Gunung Marapi pada Sabtu (11/5/2024).

Camat Malalak, Zulwardi mengatakan, volume kendaraan dari arah Padang ke Bukittinggi maupun sebaliknya terpantau padat. Jalan sudah bisa dilewati kendaraan roda maupun roda empat, setelah material longsor dibersihkan.

"Alhamdulillah setelah diupayakan pembersihan material longsor pada Minggu (12/5/2024), jalur Malalak - Bukittinggi kondisi lalu lintas berjalan dengan lancar." kata Zulwardi, Senin (13/5/2024).

Saat ini, cuaca di jalur Malalak cukup cerah. Kemudian, tidak ada lagi titik longsor yang bisa menyebabkan kemacetan di jalur tersebut.

Meski begitu, ia tetap menghimbau kepada pengguna jalan agar selalu berhati- hati karena resiko bahaya masih tinggi.

"Semua pengguna jalan diminta selalu meningkatkan kehati-hatian serta kewaspadaan karena bekas longsoran di lokasi kejadian masih licin dan belum sepenuhnya bersih," katanya.

Malalak memiliki kontur jalan penuh dengan tikungan tajam dan tanjakan dan berbatasan Kabupaten Agam dengan Kabupaten Pariaman. (Antara)

Load More