SuaraSumbar.id - Orang tua dilarang mengkritisi anak yang sedang mulai mengeksplorasi kemampuannya di bidang seni. Hal itu dilakukan agar tidak menghalangi kreativitasnya.
"Kalau orang tua mendampingi anak berkreasi itu perlu untuk kita notice, tapi tidak mengkritisi jadi kalau dilihat anak mulai berkarya, support saja," kata Psikolog klinis anak Reti Oktania, Kamis (2/5/2024).
Menurutnya, seringkali orang tua memiliki ekspektasinya sendiri bahwa kemampuan anak harus bagus dan tidak jarang mengkritik karya anak.
Untuk anak di bawah 14 tahun, Reti mengatakan orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anaknya untuk eksplorasi di berbagai bidang baik seni maupun bidang lainnya.
Anak bisa mencari inspirasi dari mana saja mulai dari yang terjadi di sekelilingnya hingga media digital sebagai media referensi mereka.
Seni juga bisa menjadi terapi untuk anak yang tidak percaya diri mengekspresikan perasaannya melalui kata-kata sehingga saat dewasa bisa menghindari anak dari gangguan kesehatan mental.
"Seni memang punya unsur terapi, jadi ada perasaan emosi yang tidak bisa kita ungkapkan bisa kita salurkan lewat karya, dengan seni atau tulisan, dengan berkarya setidaknya membuat kita lebih tenang dan menyalurkan perasaan yang memang tidak bisa disampaikan dengan kata-kata," katanya.
Reti menyarankan orang tua menurunkan ekspektasi bahwa karya anak harus bagus saat mencoba mengikuti kompetisi bidang seni dan tidak menuntut anak untuk juara.
Dengan membiarkan anak menyalurkan kreativitasnya sesuai usia orang tua dapat menemukan bakat anak dan membangkitkan semangat anak untuk mencoba berkompetisi. (Antara)
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Tablet Infinix untuk Anak Belajar, Layar Luas dan Memori Lega Mulai Rp2 Jutaan
-
Panasonic-GOBEL ART with HEART Resmi Digelar, Wujud Nyata Inklusivitas dalam Dunia Seni
-
Tak Masalah Coding Diajarkan Sejak SD, Tapi Orang Tua Khawatir Biaya Sekolah Makin Mahal
-
Buku 'Mendampingi Anak Belajar': Bebaskan Anak dari Stres dan Depresi Belajar
-
5 Tips Parenting Dampingi Anak Puasa Pertama
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kenapa Harga Gambir Belum Stabil? Ini Solusi Mentan untuk Sumbar
-
BRI Peduli Atasi Sampah Bali Lewat Pelatihan Penguatan Mutu dan Inovasi Pupuk Kompos
-
Musprov Luar Biasa KONI Sumbar Digelar 29 September 2025, Ini Penjelasan Karteker
-
CEK FAKTA: Sahroni Salahkan Polisi Usai Rumahnya Dijarah, Viral di Medsos!
-
7 Makanan Super yang Bikin Kulit Sehat dan Glowing, Wajib Dicoba!