SuaraSumbar.id - Nasib malang menimpa gadis 16 tahun asal Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Ia diperkosa dengan brutal oleh empat orang pemuda usai dicecoki minuman keras (miras).
Kasus pemerkosaan ini terjadi pada Minggu (21/4/2024) dini hari. Korban diperkosa secara bergilir oleh empat orang pria.
"Korban berinisial SGS, diduga diperkosa secara bergilir oleh empat pelaku yang mana tiga di antaranya sudah kita tangkap. Sedangkan satu masih buron," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol, Kamis, (25/4/2024).
Nasib nahas yang menimpa SGS berawal saat ia dijemput temannya berinisial SZ di sebuah kedai tempat korban bekerja. Kemudian, ia diajak nongkrong bersama para pelaku di salah satu rumah di Korong Sakayan, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman.
"Di sana, korban dan temannya duduk bersama pelaku dan ngobrol-ngobrol. Akhirnya korban dan temannya dipaksa ikut minum tuak," ungkapnya.
Setelah itu, teman korban disuruh keluar bersama dua pelaku lainnya, sementara korban ditinggal bersama dua pelaku dalam kamar di rumah tersebut.
Kemudian, dua pelaku yang sebelumnya keluar bersama teman korban kembali masuk ke kamar dan mereka meninggalkan teman korban sendirian di luar.
"Setelah keempat pelaku ini berada di kamar bersama korban, mereka memperkosa korban secara bergilir," jelasnya.
Korban sempat menjerit. Temannya yang mendengar suara itu berusaha masuk ke dalam kamar.
"Tapi saat teman korban hendak masuk, salah satu pelaku menghalang-halanginya. Pelaku menyebut korban hanya sakit kepala dan tidak terjadi apa-apa," katanya.
Setelah melakukan aksi bejatnya, para pelaku mengantarkan korban dan temannya kembali ke kedai tempat korban bekerja.
Lantas, korban yang tak terima diperkosa mengadu ke orang tuanya hingga akhirnya dilaporkan ke polisi. Tak lama setelah itu, jajaran Polres Sijunjung berhasil meringkus pelaku.
"Tiga pelaku sudah kami diamankan. Mereka berusia rata-rata 20 tahun. Satu pelaku lainnya masih dalam pencarian," pungkasnya.
Kontributor : B Rahmat
Tag
Berita Terkait
-
Sadisnya Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar: Disekap, Diikat, Diseret hingga Diperkosa Saat Tak Sadarkan Diri!
-
Detik-Detik Mencekam, Tersangka Pembunuh Nia Penjual Gorengan Dikepung Polisi di Loteng Rumah Warga
-
BREAKING NEWS: Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Ditangkap Usai Kabur 11 Hari
-
Berkaca dari Kasus di Sulteng, Ini Beda Persetubuhan dan Pemerkosaan di Mata Hukum
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
5 Kesalahan Memilih Suplemen Vitamin D, Ini Temuan Ahli
-
Apa Bahaya Fanatik terhadap Mazhab? Hindari Taklid Buta
-
Tragedi Anak Bunuh Ayah Kandung di Agam Demi Uang Rp 13 Juta, Benarkah Gangguan Jiwa?
-
Kronologi Penangkapan 4 Terduga Teroris Pendukung ISIS di Sumbar-Sumut, Sebar Propaganda di Medsos!
-
Puluhan Siswa di Padang Panjang Diduga Keracunan MBG, Begini Respon Kadis