Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 23 April 2024 | 14:41 WIB
Satpam di sebuah pabrik sawit di Pesisir Selatan sedang menjalani perawatan usai dianiaya petani sawit. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Seorang petani sawit di Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) tewas dianiaya rekannya sesama petani. Bahkan, pelaku juga menganiaya satpam perusahaan sawit tempat mereka berdua bekerja.

Pelaku berinisial J (44). Ia menganiaya korban berinisial S (39) dengan parang. Keduanya sempat cekcok hingga pelaku tersulit emosi dan menebas korban hingga tewas.

"Dada sebelah kiri korban robek, luka tebas senjata tajam di leher dan luka robek di tangan sebelah kanan," kata Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Nurhadiansyah, Selasa (23/4/2024).

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Senin (22/4/2024) di Pondok Kebun Masyarakat, Rai 11 Sodetan Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan.

Usai menghabisi nyawa rekannya, pelaku mencoba kabur. Namun, gerak-geriknya yang mencurigakan diketahui satpam pabrik PT Incasi Raya Lunang, Jonatun (57).

Lantas, pelaku pun dicegat oleh Jonatun saat sampai di jembatan kuning Pos Satpam PT Incasi Raya Lunang.

Tanpa pikir panjang, pelaku pun melakukan perlawanan. Ia menganiaya satpam tersebut dengan besi runcing pengangkat buah kelapa sawit.

"Korban yang mencegat ini mengalami luka robek dan tusuk di bagian dagunya," katanya.

Setelah itu, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Lunang Silaut. Polisi masih mendalami motif dari pembunuhan tersebut.

"Keluarga korban kami sarankan buat laporan di Mapolsek Pancung Soal dan Polsek Lunang Silaut," tuturnya.

Kontributor : B Rahmat

Load More