SuaraSumbar.id - Dalam menghadapi berbagai cobaan dan bencana, umat Islam diajarkan untuk selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT, serupa dengan doa yang dipanjatkan oleh Nabi Nuh AS ketika menghadapi banjir besar yang menimpa kaumnya.
Doa ini tercatat dalam Al-Qur'an Surat Hud ayat 47 dan mengajarkan kita tentang pentingnya meminta perlindungan serta ampunan dari Allah.
رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ ۖ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Robbii inni auudzubika an asalaka ma laisa lii bihi 'ilmun wa illa taghfir lii wa tarhamnii akun minal khoosiriin
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku berlindung pada‐Mu dari sesuatu yang aku tidak tahu hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun serta tidak menaruh belas kasihan padaku, niscaya aku termasuk orang‐orang yang merugi." (QS. Hud: 47)
Kisah Nabi Nuh AS dan doa ini terkait erat dengan momen ketika beliau merasakan kesedihan atas nasib anaknya, Kan'an, yang tidak termasuk dalam kelompok yang diselamatkan Allah karena ketidakimanannya.
Nabi Nuh AS, yang dikenal sebagai nabi pertama yang menghadapi kekufuran umatnya secara terbuka, mengajarkan umat manusia tentang pentingnya taat dan memohon perlindungan hanya kepada Allah.
Allah SWT mengingatkan Nabi Nuh bahwa Kan'an tidak termasuk dalam janji-Nya untuk menyelamatkan keluarganya karena Kan'an tidak beriman.
Respons Nabi Nuh dengan berdoa memohon ampunan dan perlindungan dari kesalahan ini mengajarkan kita tentang pentingnya bersikap rendah hati dan selalu meminta petunjuk dari Sang Pencipta.
Doa ini mengajarkan kita bahwa dalam setiap kesulitan, kita harus memohon ampun dan meminta perlindungan hanya dari Allah SWT. Ini menunjukkan pentingnya memahami batas pengetahuan kita dan mengakui bahwa hanya Allah yang Maha Tahu dan Maha Penyayang.
Umat Islam diingatkan untuk menggunakan doa ini sebagai pelindung dalam situasi sulit dan sebagai pengingat bahwa segala sesuatu terjadi atas izin Allah. Doa ini tidak hanya memperkuat hubungan kita dengan Allah tetapi juga membantu kita untuk tetap tenang dan berserah diri dalam menghadapi bencana atau ujian hidup.
Dengan membaca dan memahami doa ini, kita diajarkan untuk selalu mengingat Allah dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil, menjauhkan kita dari sifat sombong dan mengajarkan kita untuk selalu bersikap rendah hati di hadapan kekuasaan-Nya. Semoga dengan amalan doa ini, kita semua selalu berada dalam perlindungan dan rahmat Allah SWT.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Tiga Wanita Penghuni Neraka yang Disebutkan dalam Al-Qur'an
-
Doa Naik Mobil, Kapal, dan Pesawat Terbang, Jangan Lupa Dibaca Saat Arus Balik Lebaran 2025!
-
Doa Arus Balik Lebaran 2025, Singkat dan Mudah Dibaca!
-
Viral, Apakah Ada Doa Mengusir Tamu Agar Cepat Pulang?
-
Hukum Ziarah Kubur saat Lebaran Menurut Ulama, Boleh atau Tidak?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Pasaman Diguncang Gempa 4,3 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami!
-
Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo: Makin Berkembang Berkat KUR BRI
-
21 Orang Tewas Kecelakaan Selama Lebaran 2025 di Sumbar, 213 Orang Luka-luka!
-
Sukses Ekspor Berkat BRI, UMKM Asal Sidoarjo Raup Omzet Fantastis
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025